SOLOPOS.COM - Pesepak bola Timnas Mali U-17 Mamadou Doumbia (kiri) berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Uzbekistan U-17 pada pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah siap merenovasi 22 stadion di Indonesia jika terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2025 mendatang.

Saat ini, Indonesia dan Singapura bersepakat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dan U17 tahun 2025 mendatang.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Indonesia dan Singapura akan menjalani bidding bersama dengan negara-negara lain yang mengajukan diri sebagai tuan rumah.

“Kita akan selesaikan renovasi untuk 22 stadion sepak bola kita dalam rangka menuju ke sana (Piala Dunia U20),” ujar Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers, Senin (4/12/2023), didampingi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua PSSI Erick Thohir, dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, PSSI dan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah menandatangani kesepakatan untuk bersama-sama mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dan U17 tahun 2025.

“Saya kira Indonesia dan Singapura akan bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam dua event yang saya sebutkan tadi,” tandas Jokowi.

Jokowi menambahkan Piala Dunia U17 di Indonesia yang baru selesai digelar pada Minggu (3/12/2023) termasuk yang terbaik dalam penyelenggaraan event terakbar dunia di kelompok umur dan diapresiasi tinggi oleh Presiden FIFA.

Hal itulah yang mendasari optimisme dirinya bahwa Indonesia layak mengajukan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Sementara itu, Federasi Sepakbola Singapura dalam situs resminya menulis sudah menandatangani letter of intent dengan PSSI untuk pengajuan sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 atau U-17 2025.

“FAS telah menandatangani letter of intent untuk membahas dan mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 atau U-17 dengan PSSI mulai 2025 dan seterusnya,” bunyi keterangan FAS di situs resminya.

Seperti diketahui, Indonesia sukses menggelar Piala Dunia U-17 2023 yang menempatkan Jerman sebagai juara dunia.

Di partai final, Jerman mengalahkan Prancis dalam drama adu penalti dengan skor 4-3 (2-2).

Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia berlangsung sukses dan mendapat pujian tinggi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengklaim penyelenggaraan event terbesar sepak bola dunia di kelompok umur itu berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi sektoral.

Menurutnya, ada perputaran uang senilai Rp305 miliar dari penyelenggaraan pertandingan di empat kota yakni Surabaya (Jawa Timur), Jakarta, Solo (Jawa Tengah) dan Bandung (Jawa Barat).

“Diketahui, dari penyelenggaraan piala dunia menghasilkan perputaran uang sebesar Rp305 miliar dengan angka pengganda sebesar 1,6,” kata Dito Ariotedjo, Senin (4/12/2023).

Sebelumnya Indonesia gagal menyelenggarakan Piala Dunia U20 setelah dicoret FIFA akibat polemik penolakan Timnas Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya