SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Akademi Barcelona yang sebelumnya bernama La Masia berganti menjadi Masia 360.
Solopos.com, BARCELONA – Siapa yang tak mengenal La Masia. Akademi sepak bola milik Barcelona itu sudah sangat melegenda dan termahsyur di dunia karena sukses menelurkan sederet pemain terbaik di dunia, seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, hingga Xavi Hernandez.
Meski demikian, suplai pemain muda dari La Masia ke skuat utama Barcelona ternyata mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. La Masia pernah menyumbang tujuh dari 11 pemain Barca yang sukses dengan sejumlah trofi bergengsi pada 2009-2011 bersama pelatih Josep “Pep” Guardiola. Namun, ketika mereka memenangi trofi Liga Primera pada 2014/2015, hanya lima pemain La Masia yang turut andil dalam skuat inti Los Blaugrana, julukan Barcelona.
Berawal dari persoalan itu, petinggi Barcelona pun tidak kehilangan akal. La Masia mulai di-branding ulang dengan memberi label “Masia 360”. Bukan sekadar memberi embel-embel nama baru, Barca juga mengguyur dana dua kali lipat lebih banyak dari 1,25 juta euro (Rp17,7 miliar) per tahun menjadi 2,95 juta euro (Rp41,9 miliar) per tahun.
Direktur Klub Alberto Soler sangat yakin proyek baru ini bakal semakin mengembangkan program yang dilaksanakan buat para pemain dan pelatih yang berkecimpung La Masia. “Ini bukan sesuatu yang Anda bisa lihat di Chelsea, Manchester United, Paris Saint-Germain atau Real Madrid,” jelas Soler sebelum merilis “Masia 360” di Camp Nou, Barcelona, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Rabu (26/10/2016).
La Masia menuai sukses selama 30 tahun sejarah berdirinya akademi sepak bola milik raksasa Catalan ini. Mereka juga membantu relawan pelatih dan pencari bakat. Suntikan dana yang tinggi akan membantu pendidikan pemain muda dengan tambahan dua psikolog dan lima asisten pelatih. Mereka akan mendampingi tim-tim muda yang tekadang berpergian selama dua hari sekali.
Poyek “Masia 360” ikut meningkatkan pelayanan antarjemput dengan taksi bagi para pemain muda di kompleks fasilitas klub. Selain peningkatan fasilitas, hal-hal detail lain ikut diperhatikan termasuk menyediakan koki khusus bagi tim.
“Ini akan menguntungkan bagi semua jenjang untuk 607 olahragawan Barcelona di semua cabang. Karena klub juga punya tim-tim bola tangan, hoki, basket, dan Futbol Sala,” jelas Soler.
Ide branding ulang untuk Masia ini sekaligus menjadi jawaban atas sanksi transfer pemain yang diberikan FIFA kepada Barcelona ketika merekrut pemain-pemain usia U-16 dan U-18. “Kami sepakat untuk memproteksi para pemain muda yang datang,” jelas dia.