SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, WOLVERHAMPTON — Sosok Virgil van Dijk tak bisa dinafikan dalam daftar pemain kunci Liverpool yang membawa tim ini mencaplok tren unbeaten dalam 18 laga dan menduduki puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris hingga Natal nanti.
Liverpool tidak sia-sia membeli Van Dijk dengan status bek termahal di dunia dari Southampton senilai 75 juta poundsterling pada Januari 2018 lalu. Kedatangan kapten Timnas Belanda itu benar-benar membuat pertahanan Liverpool yang sempat amburadul menjadi sekukuh batu karang. Terbukti, Liverpool mampu mengemas 17 clean sheet dan hanya kebobolan 17 gol dalam 32 laga Liga Premier sejak Januari lalu.
Khusus musim ini, Liverpool tak tanggung-tanggung mampu mengemas 11 clean sheet dalam 18 laga. Clean sheet ke-11 Liverpool musim ini tersebut ditorehkan ketika mereka menang 2-0 di kandang Wolverhampton Wanderers, Sabtu (22/12/2018) dini hari WIB.
Pertandingan ini semakin spesial bagi Van Dijk karena bek jangkung tersebut mendonorkan satu gol bagi The Reds, julukan Liverpool. Gol tendangan volinya ke gawang Wolves di babak kedua itu mengakhiri penantian Van Dijk mencetak gol di Liga Premier Inggris sejak 11 bulan silam.
“Virgil dalam momentum bagus bersama kami. Semoga itu bisa terus dipertahankan,” ujar Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, seperti dilansir Liverpoolecho.co.uk.
Wajar apabila Van Dijk dinobatkan sebagai man of the match saat Liverpool menundukkan Wolves. Selain menyokong satu gol, dia membuat pertahanan Liverpool tahan banting dari serangan dan tekanan penyerang Wolves, seperti Adama Traore dan Raul Jimnez.
“Anda kehilangan sebuah bola dan wow, Anda harus memakai ‘sepeda motor’ Anda,” ujar Klopp.
Pujian mengalir deras kepada Van Dijk seusai laga. Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, memuji penampilan Van Dijk saat bertugas sebagai pundit Sky Sports. Kolomnis olahraga Laurie Whitwell dalam tulisannya di Dailymail juga memberi pujian selangit atas keperkasaan Van Dijk mengawal pertahananThe Reds.
“Adama Traore berlari cepat berusaha melewati Van Dijk. Dia mendorong bola dengan kepalanya dan berlari di sekitar bek Belanda. Itu ancaman yang benar-benar serius. Namun akselerasi Van Dijk memberi ketenangan bagi pertahanan Liverpool. Dia juga tenang menghadapi umpan silang yang membuat winger Wolves frustrasi,” tulis Whitwell.
Menariknya, Van Dijk seperti tidak masalah harus dipasangkan dengan siapa di jantung pertahanan Liverpool. Cedera Joe Gomez dan Joel Matip membuat Van Dijk mau tak mau harus ditandemkan dengan Dejan Lovren saat berjumpa Wolves. Namun, Van Dijk tidak mengalami kendala apa pun dalam berkomunikasi dengan partnernya.