SOLOPOS.COM - Suporter Pasoepati dalam sebuah aksi di Stadion Manahan. JIBI/Solopos/ilustrasi/dokumentasi
Solopos.com, SOLO — Aksi koreo mengusung tulisan “Go to ISL” siap menyambut skuat Persis Solo pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama kontra PSIR Rembang di Stadion Manahan Solo, Selasa (11/8/2014).
Kegembiraan yang membuncah setelah melihat hasil impresif Laskar Sambernyawa di fase grup melahirkan kreativitas tersendiri dari Pasoepati. Para suporter setia Persis Solo itu bahkan sengaja menyiapkan koreo khusus untuk menyambut penampilan Ferry Anto dkk.
Menteri Kreativitas Pasoepati, Andre “Jaran” mengatakan skema aksi suporter yang populer di Italia itu telah dirancang sejak Senin (11/8) pagi. Tulisan “Go to ISL” sengaja dipilih untuk memberikan semangat kepada Laskar Sambernyawa supaya lebih mudah membantai PSIR.
Pasalnya, Persis hampir dipastikan lolos ke babak 16 besar jika meraih kemenangan di laga kali ini. Dengan demikian, target lolos ISL pun semakin dekat dengan genggaman skuat polesan Widyantoro itu.
Namun, sambung Jaran, tulisan “Go to ISL” hanya bisa terbentuk jika tribun timur penuh penonton. “Tadi pagi, kami sudah men-setting koreo di Manahan. Tapi kalau besok [hari ini] tribun tidak penuh penonton ya terpaksa koreo ini tidak bisa dilaksanakan,” ujar dia saat berbincang dengan Espos via telepon, Senin siang.
Jika jumlah penonton tak sesuai harapan, Pasoepati hanya akan bernyanyi dan menyerukan yel-yel untuk memberi dukungan kepada Ferry Anto dkk. Akan tetapi, Jaran sangat berharap stadion bisa dipenuhi penonton supaya aksi koreo yang telah mereka rancang bisa terwujud.
Selain merancang koreo, Pasoepati juga akan kembali menggelar aksi korteo atau berjalan kaki bersama dari SMP Negeri 15 Solo hingga Stadion Manahan. Menurut Jaran, lebih dari 500 suporter akan mengikuti aksi tersebut untuk menunjukkan antusiasme dan dukungan penuh kepada Laskar Sambernyawa.
“Kami akan berjalan bersama sebelum pertandingan dimulai, mungkin sekitar pukul 13.00 WIB. Kalau biasanya sih ada sekitar 500 hingga 600 orang yang ikut korteo,” jelas Jaran. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)