SOLOPOS.COM - Salah satu peserta khitanan massal yang diadakan kelompok suporter Persis Solo, Garis Keras Sambernyawa, didampingi panitia, Minggu (7/5/2023). (Istimewa/Garis Keras Sambernyawa)

Solopos.com, SOLO – Suporter Persis Solo Garis Keras Sambernyawa menggelar khitanan secara massal untuk anak-anak di Soloraya di RS UNS Solo pada Minggu (7/5/2023) pagi. Sebanyak 50 anak-anak dari berbagai daerah mengikuti khitan massal secara gratis.

Ketua Umum Garis Keras Sambernyawa, Bayu Raharja mengungkapkan pihaknya baru pertama kali menggelar aksi sosial yang berkolaborasi dengan RS UNS Solo. Menurutnya suporter sepak bola tetap menjadi masyarakat umum di luar kegiatan sepak bola.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Kami Garis Keras Sambernyawa dasarnya adalah suporter Persis Solo dan di luar dari suporter tetap kembali lagi ke masyarakat umum. Jadi dulunya dari pendiri-pendiri kita sudah menekankan kalau ulang tahun kita memberikan sosial kepada masyarakat. Kali ini merupakan ulang tahun ke-13,” kata Bayu Raharja, Minggu.

Ia berharap aksi serupa terus bisa digelar di waktu mendatang setiap perayaan ulang tahun. Garis Keras Sambernyawa tetap support konsisten ke Persis Solo dan masyarakat serta bisa berdampak bagi masyarakat.

Sementara itu Ketua Panitia, Bayu Aji, mengatakan antusias masyarakat terhadap penyelenggaraan kegiatan ini sangat tinggi. Hal tersebut terbukti dari jumlah pendaftar yang membeludak. Tercatat ada 486 pendaftar secara online, namun karena baru pertama kali hanya 50 peserta yang menjadi peserta.

“Karena kami juga masih taraf belajar, acara ini gratis untuk masyarakat, untuk kami penyelenggara karena kolaborasi kami membayar setengah harga. Kemudian syarat yang terpenting sehat saja,“ kata dia.

Kepala Bidang Pelayanan RS UNS, Coanna Sukmagautama sangat mengapresiasi kegiatan sosial untuk masyarakat seperti khitanan massal ini. RS UNS ini juga bergerak dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Karena kami juga di bawah sisi pendidikan, menurut kami sisi pengadilan masyarakat sangat penting karena ini masuk dalam satu kesatuan. Juga agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan biaya khitan,” ungkap Coanna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya