SOLOPOS.COM - Tangkapan layar - Presiden FIFA Gianni Infantino memegang Al Rihla yang merupakan bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar saat berbicara di sela-sela jamuan makan siang pemimpin negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)
Solopos.com, JAKARTA—Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar dibagikan kepada para pemimpin negara yang menghadiri jamuan makan siang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bamboo Dome, The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).
Bola yang sudah diberi nama para pemimpin G20 itu dibagikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Ini bola resmi Piala Dunia [2022], setiap orang dari Anda sekalian akan menerima satu dengan nama Anda masing-masing. Mohon pastikan Anda mendapatkannya,” kata Infantino yang diberi kesempatan berbicara oleh Presiden Joko Widodo dalam kegiatan tersebut, seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Presiden FIFA: 70% dari Rp4.658 Triliun GDP Sepak Bola Dunia Dinikmati Eropa
Baca Juga: Presiden FIFA: 70% dari Rp4.658 Triliun GDP Sepak Bola Dunia Dinikmati Eropa
Selain membagikan bola resmi bernama Al Rihla itu, Infantino kepada para pemimpin G20 juga meminta kesediaan mereka untuk menandatangani satu buah bola.
Infantino mengatakan bola itu nantinya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi yang bakal menentukan gestur apa yang bisa ditempuh dari bola tersebut.
Baca Juga: FIFA Minta KLB PSSI Dipercepat pada 16 Februari 2023
Menurut Infantino paling sedikit 3 juta orang akan tiba di Qatar dan menyaksikan 64 pertandingan yang digelar di delapan stadion, sedangkan 5 miliar orang sedunia diperkirakan menonton laga-laga Piala Dunia 2022 dari televisi.
“Ini adalah kali pertama Piala Dunia digelar di Timur Tengah dan saya bisa tegaskan bahwa Qatar dan FIFA telah menyiapkan segalanya demi memastikan semua orang disambut untuk ambil bagian dalam selebrasi besar ini, begitu juga Anda sekalian yang ada di sini,” kata dia.
Presiden Jokowi sendiri mengingatkan sepak bola dan olahraga pada umumnya tidak sekadar kegiatan menjaga kesehatan tetapi juga untuk memantik kegembiraan.
Baca Juga: Sepak Bola di Bawah Standar Ganda FIFA dan UEFA
“Olahraga teramat penting bagi hidup kita. Lewat olahraga bukan hanya kita menjadi lebih sehat, tetapi juga menjadi lebih bahagia,” ujar Jokowi.