SOLOPOS.COM - Aldila Sutjiadi (kanan) bersama petenis Australia, Astra Shrama, saat memenangi trofi WTA pertama mereka setelah menjadi juara ganda putri Copa Colsanitas 2022 di Bogota, Kolombia, 10 April 2022. (WTA)
Solopos.com, AUSTIN – Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, hanya mencapai babak kedua pada turnamen tenis ITF Womens World Tennis Tour di Austin, Texas, Amerika Serikat, Jumat, sementara Christopher Rungkat mengincar final ATP Challenger Lisbon, Portugal.
Aldila kandas di W25 Austin, kalah dari petenis Israel, Nicole Khirin, dalam laga babak kedua yang berlangsung lebih dari tiga jam, dengan skor 6-7(9), 6-2, 5-7.
“Nyesek banget rasanya,” kata Aldila, yang tengah berupaya melejitkan kembali peringkat tunggal yang menjauh di atas 500 dunia ini, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
“Kalau enggak lolos double WTA 500 San Diego, saya tetap fokus tunggal di turnamen ITF,” ujar Aldila, yang tembus peringkat 55 ganda putri dunia.
“Kalau enggak lolos double WTA 500 San Diego, saya tetap fokus tunggal di turnamen ITF,” ujar Aldila, yang tembus peringkat 55 ganda putri dunia.
Petenis putri Indonesia lainnya, Janice Tjen, harus mengakui keunggulan andalan tuan rumah, Madison Brengle (32) pada babak kedua W60 Templeton.
Baca Juga: Kejurnas Kempo 2022: Kupang Juara Umum di Manahan, Solo Peringkat Ke-30
Bahkan, petenis berusia 20 tahun itu berhasil menggusur petenis senior asal Polandia, Urszula Radwanska, yang pernah masuk Top 30 dunia di final kualifikasi.
Sementara itu, di sektor putra, petenis terbaik tim Merah Putih saat ini, Christopher Rungkat melaju ke semifinal ganda ajang ATP Challenger Tour di Lisbon, Portugal.
Baca Juga: Konflik Berakhir, Herry IP: Kevin Sudah Saya Anggap Seperti Anak Sendiri
Christo yabg berduet dengan petenis India Jeevan Neduncheziyan melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Vale/Araujo 4-6, 1-6.
Pada empat besar, Jumat, Jeevan/Christo bakal meladeni duet Ukraina, Prihodko/Manafov.
Bagi Christo, ini merupakan pencapaian fase top four yang keempat dari empat turnamen terakhir. Dua bersama Francis Alcantara di Bangkok, Thailand dan dua bersama Jeevan di Portugal.