SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen/Debby gagal di semifinal All England. Ist/badmintonindones.org

All England 2015 berakhir dengan kekalahan Praveen/Debby di semifinal.

Solopos.com, BIRMINGHAM — Langkah ganda campuran ranking ketiga Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, terhenti setelah ditekuk pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 15-21, 10-21 di laga semifinal All England, Sabtu (7/3/2015) malam WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berlaga di Barclaycard Stadium, Birmingham, Praveen/Debby sempat menempel ketat perolehan angka pasangan ganda campuran nomor satu dunia itu di awal game pertama. Namun seusai interval pertandingan, mereka pasrah tertinggal 10 poin sebelum akhirnya menyerah dengan skor 15-21 di pengujung game pertama.

Kelengahan game pertama kembali terulang di game berikutnya. Sempat memberi perlawanan ketat di awal game kedua, Praveen/Debby kewalahan menghadapi Zhang/Zhao pascajeda pertandingan. Perolehan poin mereka terkunci di angka 10, sedangkan lawan terus melesat untuk memastikan tiket ke babak final.

“Hari ini permainan saya kurang keluar. Dari game pertama sudah ditekan duluan sama Zhang/Zhao. Selanjutnya pengin nyoba-nyoba tapi tetap tertekan terus,” kata Praveen, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu.

Praveen/Debby telah tiga kali berhadapan dengan Zhang/Zhao dan belum pernah meraih kemenangan. Mereka kali terakhir bertemu di Yonex Denmark Open 2014 dan dipaksa menyerah dengan skor 15-21 dan 20-22.

“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan mereka. Di pertandingan hari ini kami merasa seharusnya bisa lebih baik. Tapi ternyata kami terus mendapat tekanan di lapangan. Kaki saya juga di awal terasa lambat untuk memulai,” tutur Praveen.

Meski tidak puas dengan penampilandi laga semifinal, Praveen/Debby tetap bersyukur karena capaian mereka meningkat ketimbang saat berlaga di All England 2014. Tahun lalu, mereka harus angkat koper lebih awal karena dikalahkan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl, di babak kualifikasi dengan skor 12-21 dan 14-21.

“Terus terang kami tidak puas dengan hasil hari ini. Tapi apapun itu tetap kami syukuri. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Debby.

Hingga Sabtu malam, Indonesia masih memiliki asa untuk mengirimkan satu wakil di final dengan tampilnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhadapan dengan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dalam partai semifinal. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya