All England 2017 diikuti oleh para atlet Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA – Para pebulutangkis Indonesia tengah bersiap menghadapi ajang All England 2017. Turnamen tersebut merupakan turnamen level Super Series Premier pertama yang bakal diikuti para atlet Indonesia di tahun ini.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
All England 2017 bakal digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, 7-12 Maret 2017 mendatang. Sebanyak 23 wakil Merah-Putih bakal terbang ke Birmingham, Jumat (3/3/2017). Mengenai target, otoritas bulu tangkis Indonesia, PBSI, menyatakan ingin mempertahankan satu gelar juara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. Pada All England 2016 lalu, Indonesia memang berhasil membawa pulang satu gelar. Trofi juara itu didapat oleh pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto.
“Target kami minimal bisa mempertahankan satu gelar seperti tahun lalu. Namun kami maunya semua sektor ada peningkatan. Mudah-mudahan hasilnya bukan cuma satu [gelar], tahu-tahu bisa ada dua gelar, amin” ujar Susy di Badmintonindonesia.org, Jumat.
Susy mengungkapkan saat ini sektor ganda campuran dan ganda putra masih menjadi andalan untuk mendulang gelar. Dilihat dari prestasi dan materi pemain, kedua sektor ini memang masih lebih unggul dibanding sektor lainnya.
“Di ganda putri sebetulnya juga kuat, namun setelah Greysia [Polii]/Nitya [Krishinda Maheswari] dipisah, sektor ini memang menurun. Namun sekarang masih dicari perpaduan terbaik dari pemain-pemain yang ada,” jelas Susy.
“Untuk tunggal putri dan tunggal putra, pemain muda dibilang prestasinya tinggi juga belum, tapi sudah menunjukkan peningkatan. Mudah-mudahan di All England jangan cuma berhenti di kualifikasi atau babak pertama, minimal babak delapan besar. Itu sudah cukup bagus, karena dari rangking dan kualitas sedang mengejar,” bebernya.
Jelang keberangkatan ke All England, para atlet mengikuti program persiapan yang telah disusun oleh masing-masing pelatih di tiap sektor. All England sendiri merupakan turnamen yang menjadi target PBSI untuk mendulang sukses di tahun ini.
“Di semua sektor persiapannya pasti lebih, karena All England salah satu target utama. Intinya ini salah satu turnamen penting, tiap sektor pasang target, tapi tetap realistis,” tutup Susy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
