SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Xabi Alonso berencana pensiun.

Solopos.com, MUNICH — Setiap ada awal, pasti ada akhir. Begitu pula dengan perjalanan karier salah satu gelandang kharismatik asal Spanyol, Xabi Alonso.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Pemain berusia 35 tahun tersebut dikabarkan segera mengumumkan masa pensiun dalam karier profesionalnya. Rencana gantung sepatu Alonso itu akan dimulai ketika masa kontraknya bersama Bayern Munchen habis pada musim panas nanti.

“Tentu ada hal-hal yang masih ada di kepalaku,” jelas Alonso ketika ditanya rencananya pada musim panas 2017 nanti, seperti dilansir Espnfc.com, Rabu (18/1/2017).

Rencana Alonso mengumumkan masa pensiun dilaporkan media asal Jerman, Bild. Rupanya, mantan pemain Real Madrid dan Liverpool tersebut sudah siap meninggalkan statusnya sebagai pesepak bola profesional yang sudah dijalaninya selama 18 tahun.

Perjalanan karier Alonso sangat panjang dan meninggalkan kesan mendalam bagi pendukung klub yang dibelanya. Dalam kariernya itu, dia meraih dua trofi Liga Champions masing-masing bersama Liverpool dan Real Madrid, sebuah gelar Piala Dunia dan Euro bersama Timnas Spanyol.

Media Inggris, The Sun, mencoba memflashback kembali perjalanan karier Alonso di Anfield, markas Liverpool. Dia didatangkan dari Real Sociedad ke tim asal Merseyside tersebut dengan banderol 10,5 juta pounsterling pada Agustus 2004.

Alonso akan selalu mendapat tempat di hati The Anfield Gank, julukan suporter Liverpool, mengingat jasa yang sudah diberikannya kepada tim ini. Alonso ikut menjadi bagian perjuangan Liverpool ketika secara dramatis menundukkan AC Milan pada final Liga Champions 2005.

Gelandang elegan ini mencetak gol krusial penyama kedudukan di Istanbul ketika The Reds melakoni comeback setelah tertinggal 0-3 di babak pertama untuk mengalahkan Milan dalam adu penalti. Alonso juga menjadi pemain favorit suporter Liverpool ketika memenangi Piala FA pada 2006. Saat itu, Alonso cs. menundukkan West Ham United dengan adu penalti dalam laga final di Cardiff.

Alonso kemudian pindah ke Real Madrid dengan banderol 30 juta poundsterling pada 2009. Dia membantu raksasa Spanyol menggenggam La Decima (gelar ke-10) mereka di Liga Champions pada 2014. Dua tahun sebelum itu, dia juga ikut mempersembahkan trofi Liga Primera 2011/2012.

Alonso dikenal sebagai gelandang yang kalem. Dia tidak banyak bertingkah. Dia lebih banyak bicara dengan aksi-aksinya di lapangan. Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, yang pernah menjadi tandem Alonso di lini tengah The Reds pun memuji Alonso dalam autobiografinya.

“Jelas, menjadi suatu kehormatan, sejak latihan pertama bersama Alonso dan Rafael Benitez, yang jelas-jelas membelinya untuk tim utama, sangat bodoh menjualnya ke Real Madrid lima tahun kemudian. Dia penjelajah lapangan, gelandang tengah terbaik yang pernah saya main bersamanya,” jelas Gerrard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya