Sport
Sabtu, 2 Desember 2023 - 13:14 WIB

Alwi Sering Terkecoh Bola Tipuan di Perempat Final India International 2023

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alwi Farhan (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA-Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan ingin tampil lebih maksimal pada dua turnamen sisa pada tahun ini setelah gagal melaju lebih jauh di Syed Modi India International 2023.

Alwi kini fokus menjaga konsistensi permainan dan mental setelah merasa mengalami peningkatan pekan ini, meski harus terhenti pada babak perempat final, Jumat (1/12/2023).

Advertisement

Pemain bulu tangkis asal Kota Solo itu dipaksa menyerah oleh wakil India Priyanshu Rajawat dua gim langsung 15-21 dan 16-21 dalam laga di BBD U.P. Badminton Academy.

“Sejauh turnamen di India ini alhamdulilah performa saya meningkat. Pastinya ingin lebih baik untuk pekan berikutnya. Masih ada dua tur tersisa di 2023. Harus lebih konsisten menjaga pola permainan, dan fokus pikirannya agar lebih kuat,” kata Alwi melalui keterangan tertulis PP PBSI, Sabtu (2/12/2023).

Advertisement

“Sejauh turnamen di India ini alhamdulilah performa saya meningkat. Pastinya ingin lebih baik untuk pekan berikutnya. Masih ada dua tur tersisa di 2023. Harus lebih konsisten menjaga pola permainan, dan fokus pikirannya agar lebih kuat,” kata Alwi melalui keterangan tertulis PP PBSI, Sabtu (2/12/2023).

Dua turnamen tersisa yang dimaksud tunggal putra peringkat ke-99 dunia itu yakni Guwahati Masters pada 5-10 Desember dan Odisha Masters pada 12-17 Desember.

Kedua turnamen tersebut masih berlangsung di India dan berkategori BWF Super 100.

Advertisement

Bola-bola tipuan dari permainan lawan berjalan dengan bagus.

“Saya banyak terkena bola-bola deception itu di bola depan net,” ungkap Alwi.

Pada pertandingan tersebut, Alwi berpeluang untuk melakoni rubber game.

Advertisement

Namun, ia tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut dan akhirnya menjadi penyesalan baginya. Ia pun mengaku kurang puas dengan permainannya.

“Saat saya unggul 15-12 di gim kedua, lawan kemudian meminta cooling break. Saya malah tidak fokus karena malah memikirkan lawan. Saya jadi tidak menerapkan pola permainan yang diinginkan. Lawan juga bermain dengan rapat sehingga saya mendapat tekanan-tekanan balik dari lawan,” ujar Alwi.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif