SOLOPOS.COM - Striker Everton, Romelu Lukaku. JIBI/telegraph.co.uk
Solopos.com, LONDON – Manajer Everton, Roberto Martinez, menantang Romelu Lukaku mencetak 25 gol di musim ini jika ingin impian tampil di Liga Champions di Goodison Park menjadi kenyataan.
Martinez mengaku akan senang melihat Lukaku yang saat ini berstatus pinjaman selama semusim dari Chelsea, bertahan di Everton setelah musim ini berakhir. Namun Martinez menyadari keputusan akhir mengenai Lukaku akan bergantung pada manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Lukaku, yang mengemas gol kedelapannya di musim ini saat Everton menang besar 4-0 atas Stoke City di Goodison Park, Sabtu (30/11/2013), mengaku akan mempertimbangkan untuk bertahan di Everton jika finis di empat besar.
Lukaku juga mengungkapkan belum berbicara dengan Mourinho sejak kepindahannya. Keretakan hubungan antara Lukaku dan Mourinho semakin memanas pada Jumat (29/11/2013), ketika manajer asal Portugal itu secara terbuka di media meminta penjelasan dari Lukaku mengenai alasannya ingin meninggalkan Chelsea.
Martinez secara diplomatis berkomentar tentang hubungan Lukaku dan Mourinho. Namun dia menggunakan komentar Lukaku mengenai finis di empat besar untuk memotivasi sang pemain agar lebih moncer lagi membobol gawang lawan di musim ini.
“Bagus jika dia [Lukaku] merasa seperti itu namun saya berpikir itu akan memberikan tekanan pada dia. Dia butuh mencetak antara 25 hingga 30 gol untuk membawa kami ke sana [finis empat besar di Liga Premier]. Dia adalah pemain Chelsea dan mereka berhak mengatakan apa yang ingin mereka katakan mengenai dia,” ujar Martinez dilansir Dailymail, Minggu (1/12/2013).
“Kami berusaha menikmati performa Romelu di musim ini dan kami akan melihat di mana kami berada pada Mei [akhir musim],” imbuh Martinez. Mengenai perdebatan Lukaku dengan Mourinho, Martinez menegaskan hal itu tak mempengaruhi hubungan antara Everton dan Chelsea.
“Chelsea menginginkan Romelu mendapatkan waktu bermain dan itu terjadi. Hubungan antar-klub berjalan dengan sangat bagus, itu sama sekali bukan sebuah masalah. Kami berusaha membantu satu sama lain semampu kami,” beber Martinez.
