SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, NAPLES</strong> — Maurizio Sarri kerap dipuji karena berhasil menerapkan sepak bola indah bersama<a href="http://bola.solopos.com/read/20180423/498/912254/jika-juventus-napoli-finis-dengan-poin-sama-siapa-juara"> Napoli</a> dalam beberapa musim ini. Bahkan pendukung Napoli sampai memberi label khusus, Sarrismo, untuk gaya permainan tim besutan Sarri tersebut.</p><p>Sayang, sepak bola indah Sarrismo kembali gagal menahan hegemoni Juventus mengklaim scudetto musim ini. Sarri pun disebut-sebut akan meninggakan kursi pelatih tim berjuluk Partenopei tersebut musim panas nanti. Sebagai gantinya, Napoli membidik pelatih senior dan berpengalaman, Carlo Ancelotti, untuk menangani Dries Mertens dkk. musim depan.</p><p>Seperti dilansir football-italia.net, pemilik Napoli, Aurelio De Laurentiis, sudah beberapa kali menghubungi eks pelatih Juventus, AC Milan, Real Madrid, Chelsea, dan Bayern Munich tersebut lewat telepon. Keduanya pun dijadwalkan bertemu pada 21 Mei 2018 nanti.</p><p>Sementara <em>Calicio Napoli 24</em> bahkan mengindikasikan Ancelotti bakal meneken kontrak untuk Partenopei pekan ini. Media online di Naples itu menyatakan pelatih 58 tahun tersebut ditargetkan<a href="http://bola.solopos.com/read/20180422/498/912021/liga-italia-juventus-vs-napoli-allegri-vs-sarri"> Napoli </a> sudah bisa diperkenalkan ke publik bulan ini.</p><p>Sarri pantas kecewa karena timnya gagal kembali menjadi batu sandungan Juve meraih scudetto musim ini. Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai bankir tersebut mengkritik penjadwalan Seri-A yang kerap menempatkan laga timnya setelah pertandingan Juve.</p><p>“Sekitar 16 laga terakhir, kami bermain 14 kali setelah Juventus. Ketika kami sudah tahu Juve menang, maka itu lebih menyulitkan [dan memberi tekanan] kami,” jelas Sarri, seperti dilansir Reuters, Senin (14/6/2018).</p><p>Contohnya ketika giornata ke-36, saat Napoli hanya berjarak sebiji poin dari Juve setelah menang atas rivalnya itu di Alianz Stadium. Namun, Juve berhasil kembali memperlebar jarak menjadi empat poin setelah menang dramatis 3-2 atas Inter Milan di laga yang digelar sehari lebih awal dibandingkan laga Napoli versus Fiorentina yang berakhir kekalahan 0-3 untuk Napoli.</p><p>“Napoli kehilangan gelar di kamar hotel, bukan di lapangan. Kami harus tidur lebih awal untuk menghadapi pertandingan berikutnya [alih-alih menonton laga Juve],” ujar Sarri dengan ketus.</p>