SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MUGELLO—Pembalap Italia, Andrea Iannone sedang diliputi kegembiraan. Bakal menjalani adu kebut di MotoGP musim depan bersama Ducati seperti mimpi yang berubah menjadi nyata.
Rider yang kini bertarung di Moto2 ini dipastikan bakal tampil di kelas MotoGP musim 2013. Iannone bakal tampil mengendarai motor tim satelite Pramac Ducati bersama pembalap Amerika Serikat, Ben Spies.
Iannone telah menjalani tes bersama Ducati dalam tiga hari teakhir di Sirkuit Mugello, Italia. Rider 23 tahun ini mengaku kepercayaan yang diberikan pabrikan Italia kepadanya membuatnya merasa terhormat.
“Saya senang, saya pindah ke MotoGP tahun depan dan dengan mengendarai motor Italia: itu merupakan dua hal yang sangat spesial,” ujar Iannone di Gazzetta dello Sport, Kamis (13/9/2012).
“Tapi entah bagaimana saya bisa pindah, saya sangat bahagia. Sejauh ini [di Moto2], hanya [Marc] Marquez yang lebih baik dari saya,” imbuh Iannone.
Bergabung dalam usia 23 tahun, membuat Iannone menjadi pembalap termuda di Ducati. Ia pun mengaku tak akan canggung dan akan berusaha menjawab kepercayaan yang telah diberikan padanya.
Iannone mengaku, Valentino Rossi berpengaruh besar dalam kepindahannya ke Ducati. Juara dunia tujuh kali ini membujuk Ducati untuk merekrutnya.
“Dia [Rossi] adalah teman dan pembalah yang hebat, bahkan hingga kini,” tutur Iannone.
“Dia mengatakan padaku telah membuat keputusan yang tepat. Itu membuatku cepat mengambil keputusan dan langsung menjalani tes,” imbuhnya.
Ditanya, apakah keputusan pindah ke MotoGP tanpa mengantongi gelar juara, baik di kelas Moto2 maupun 125 cc, membuatnya menyesal? Pembalap yang kini bergabung dengan tim Speed Master Suter Honda ini mengaku tidak.
Saat ini Iannone berada di urutan empat klasemen pembalap Moto2. Dan peluangnya merebut title juara Moto2 sangatlah tipis.
