SOLOPOS.COM - Anthony Sinisuka Ginting (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyebut keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting dalam memboyong gelar juara tunggal putra dari Badminton Asia Championships (BAC) 2023 menjadi penyelamat muka timnas Indonesia dari ajang yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) itu.

“Kalau dibilang penyelamat iya lah. Sama saja, kadang kita targetkan dia di suatu turnamen, tapi kalah. Ada ganda (yang juara). Itu umum lah, normal. Itu sangat baik,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Sebelummya, dalam agenda yang berlangsung pada 25-30 April itu, Ginting menaiki podium tertinggi setelah mengalahkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, pada babak final, Minggu (30/4/2023).

Ginting yang menjadi unggulan kedua membungkam Loh Kean Yew hanya dalam 26 menit dan dua game langsung 21-12, 21-8.

Secara tegas Rionny mengapresiasi peran Ginting yang mampu bermain sangat baik di partai puncak, padahal pada babak sebelumnya ia melalui pertandingan-pertandingan sulit.

“Untuk Ginting saya lihat dia tenang sekali main di final, padahal di situ dia cukup lelah. Justru karena lelah itu dia lebih berpikir, lebih tenang, mungkin dari coach Irwansyah instruksinya dari babak pertama hingga final bisa main tenang begitu luar biasa,” ungkap Rionny.

Kekompakan Ginting dan Irwansyah di lapangan juga menjadi penilaian positif bagi Rionny. Ia berharap kerja sama baik tersebut bisa dipertahankan dan konsisten.

Berkat arahan yang tertata dari pelatih, serta fokus yang terjaga dari pemain, Timnas Indonesia akhirnya bisa membawa pulang nama baik sekaligus mengakhiri puasa gelar dari BAC untuk nomor tunggal putra setelah 16 tahun lamanya.

Permainan Ginting benar-benar sangat baik karena menampilkan variasi teknik yang sebelumnya jarang keluar.

“Kenapa dia bisa juara? Karena dia tipe menyerang, dan dia bermain tidak monoton. Biasanya kan mainnya monoton reli dan mengikuti pemain lawan. Itu yang membuat dia selalu goyah sendiri, Tapi kemarin lebih bervariasi,” kata Rionny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya