SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (dok)
SOLO--Menjelang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pengamanan di Bandara Adi Soemarmo Boyolali diperketat. Sejumlah petugas keamanan dikerahkan berjaga di sekitar bandara.
Pantauan Solopos.com, Jumat (30/3/2012), para petugas berseragam lengkap berjaga di depan pintu masuk area bandara. Sebuah tenda tampak didirikan tepat di samping pos pengamanan. Sebelumnya, pada Rabu (28/3) petugas TNI terlihat berjaga-jaga di pertigaan Pasar Mangu, Ngemplak jalan akses menuju bandara. Sementara petugas kepolisian terlihat ada di sekitar bandara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, ketika dikonfirmasi Solopos.com, Jumat (30/3/2012) mengatakan penjagaan dibandara diperketat untuk mengantisipasi situasi keamanan menjelang rencana kenaikan BBM serta adanya demo anti kenaikan BBM.
“Eskalasi saat ini meningkat, kami juga mendapat instruksi dari pusat untuk mewaspadai situasi. Karena kami numpang di bandara TNI AU, kami meminta pengamanan dari TNI AU,” terangnya ketika dihubungi Solopos.com.
Dia mengatakan petugas keamanaan yang diterjunkan menjaga bandara sebanyak 3 SSK TNI AU. 2 SSK stand by, sementara 1 SSK berjaga. Para petugas tersebut mulai diterjunkan sejak tiga hari lalu.
“Kalau malam petugas juga patrol keliling. Pengamanan sampai kapan kami belum bisa memastikan, tapi kalau situasi sudah aman kemungkinan petugas akan ditarik kembali. Di luar bandara kami juga melihat polisi berjaga tapi sejauh ini kami meminta petugas dari TNI AU,” tukasnya.
Sementara itu, berdasar pantauan Solopos.com, hingga Jumat sore situasi bandara terlihat aman. Aktivitas penerbangan juga berjalan normal.
