SOLOPOS.COM - Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Antara/HO/Humas PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Menjelang musim 2023, ganda putri papan atas Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mematok target untuk masuk pada jajaran delapan besar pada peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tahun depan.

Saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Siti Fadia menuturkan bahwa target tersebut sudah diperhitungkan setelah melihat performa dari musim 2022 yang menjadi debut mereka sebagai pasangan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Dari hasil tahun ini tidak boleh merasa puas, tetap harus mau lebih lagi. Semoga tahun depan bisa masuk ke ‘top eight’ (8 besar),” ujar Siti Fadia, dikutip Antara, Minggu (25/12/2022).

Berdasarkan ranking BWF hingga pekan ke-51 tahun 2022, Apriyani/Siti Fadia sudah berada di peringkat ke-12 dunia.

Apriyani/Siti Fadia tampil untuk kali pertama sebagai pasangan pada agenda SEA Games Vietnam, Mei 2022. Setelah itu, mereka langsung mencuri perhatian pecinta bulu tangkis dalam dan luar negeri setelah tampil secara resmi pada rangkaian turnamen BWF Super Series lewat kemampuan mereka mengalahkan pasangan yang lebih superior.

Hanya dengan memainkan sembilan turnamen BWF yang diawali dari Indonesia Masters pada Juni, Apri/Fadia yang semula berada pada peringkat ke-210 melesat hingga peringkat ke-12 hanya dalam waktu enam bulan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Juara Seleknas PBSI 2022, PB Djarum Mendominasi!

Bagi Fadia, kerja kerasnya bersama Apri layak menjadi kepuasan batin yang harus diolah sebagai motivasi agar bermain konsisten.

“Kalau dari saya pastinya ada kepuasan untuk diri sendiri, ingin mengapresiasi diri sendiri. Semoga tahun depan bisa lebih tinggi lagi (peringkatnya),” kata Siti Fadia.

Meski kompetisi 2022 berlangsung cukup mulus, namun Apriyani/Siti Fadia mulai menemui hambatan jelang akhir tahun. Pada beberapa pertandingan terakhir, Apriyani/Siti Fadia justru menelan kekalahan dari lawan-lawan yang sebelumnya mampu mereka atasi pada pertemuan pertama.

Baca Juga: Ukuran Kok dalam Bulu Tangkis: Panjang, Berat, dan Jumlah Bulu yang Dipakai

Fadia menilai lawan-lawan pada papan atas ranking BWF sudah mulai memahami pola dan strategi permainan mereka sehingga bisa mengantisipasi di lapangan.

“Kami evaluasi juga dari hasil kemarin, sudah ngobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) dan tim. Memang untuk main di level dunia kan tidak gampang, jadi memang kami harus pintar-pintar memperbanyak variasi pola permainan,” ungkap Siti Fadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya