SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong><a href="http://solopos.com/">Solopos.com</a>, MOSKOW &ndash; </strong>Setiap negara pasti ingin menyiarkan secara langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia. Apalagi saat timnas negara tersebut ikut bermain di perhelatan akbar tersebut. Namun hal itu tak berlaku bagi stasiun televisi di Arab Saudi yang akan menyiarkan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180616/498/922542/piala-dunia-2018-prediksi-skor-line-up-peru-vs-denmark-lebih-dari-2-gol" target="_blank">Piala Dunia 2018</a>.</p><p>Arab Saudi bertemu Rusia di pertandingan pembuka Kamis (14/6/2018). Laman <em>Daily Star, </em>Kamis, menyebut Arab Saudi mengalami dilema terkait penyiaran Piala Dunia 2018. Mereka bisa saja menyiarkan secara langsung, tapi resikonya saat ada suporter dengan baju terbuka disorot kamera, pihak televisi tak bisa berbuat apa-apa. Hal itu bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam dan pasti akan diprotes oleh warga Arab Saudi.</p><p>Apabila tidak disiarkan, pasti juga akan ada protes dari komunitas pecinta sepak bola karena Piala Dunia 2018 adalah pertama kalinya Arab Saudi masuk ke <a href="http://bola.solopos.com/read/20180616/498/922515/piala-dunia-2018-prediksi-skor-line-up-argentina-vs-islandia-messi-vs-11-pemain" target="_blank">Piala Dunia</a> setelah terakhir kali pada 2006.</p><p style="text-align: center;"><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/suporter-timnas-arab-saudi-(reuters-gleb-garanich).jpg" alt="" /></p><p>Berdasarkan keterangan pemerhati sepak bola Timur Tengah, James Dorsey, kemungkinan besar pihak televisi akan menyiarkan siaran tunda saat Arab Saudi bertanding. Pihak televisi akan memotong momen-momen saat suporter dengan pakaian terbuka disorot kamera.</p><p>&ldquo;Kalau di sebuah pertandingan ada pendukung memakai bikini. Mereka kemungkinan akan memotong bagian itu,&rdquo; jelas James Dorsey.</p><p>Sebelumnya, pada bulan April lalu iklan acara gulat WWE Greatest Royal Rumble tayang di televisi nasional. Iklan tersebut menampilkan perempuan pegulat yang memakai pakaian minim. Tak lama setelah itu Asosiasi Olahraga Umum Arab Saudi meminta maaf secara publik. Mereka berjanji akan menghilangkan konten iklan yang tak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Arab Saudi.</p>

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya