SOLOPOS.COM - Pesepakbola Arema Cronus, Esteban Viscara (kanan) berusaha melewati pesepakbola Mitra Kukar, Arthur Do Santos (kiri) dalam pertandingan semifinal Piala Jenderal Sudirman leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/1). Babak pertama, Arema sementara unggul atas Mitra Kukar dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Arema Cronus gagal menembus babak final Piala Jenderal Sudirman. Alhasil, sang juru taktik Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo menyatakan siap untuk turun pangkat menjadi asisten pelatih sebagai konsekuensi kegagalan yang dialami oleh timnya.

 

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

 

 
Harianjogja.com, MALANG — Pelatih Arema Cronus, Joko ‘Getuk’ Susilo mengaku siap turun pangkat menjadi asisten pelatih lagi, sebagai konsekuensi kegagalan timnya melaju ke partai final Piala Jenderal Sudirman.

“Saya siap menanggung apa pun konsekuensi dari kegagalan melaju ke final Piala Jenderal Sudirman,” ungkap Getuk seperti dikutip dari laman WeAremania, Jumat (22/1/2016).

Di PJS, catatan perjalanan Arema sejatinya tak jauh berbeda dengan Piala Presiden lalu. Walaupun hanya sampai di semifinal, skuat Singo Edan hanya menelan kekalahan sekali sepanjang turnamn digelar.

Hal tersebut sebenarnya membuat pelatih asal Cepu itu pantas-pantas saja melanjutkan kinerja sebagai pelatih kepala. Hanya saja, Getuk mengaku pasrah terkait nasibnya.

“Semuanya saya serahkan kepada manajemen, termasuk jika mereka menginginkan saya menempati posisi sebagai asisten pelatih lagi. Tapi saya sudah bersyukur punya kesempatan bagus di dua turnamen,” pungkas legenda hidup Arema ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya