Sport
Kamis, 5 Mei 2011 - 13:13 WIB

Arema dilelang untuk atasi krisis keuangan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang (Solopos.com)–Persoalan keuangan di tubuh Arema Indonesia Malang telah memasuki masa klimaks. Juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL) itu akan dilelang untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

Manajemen Arema membuka pintu bagi semua pihak yang menginginkan klub berjuluk Singo Edan itu. Berbagai pihak, seperti perusahaan swasta, investor, atau lembaga lain, bisa membeli Arema.

Advertisement

“Asal syaratnya home base Arema tetap di sini (Malang Raya–red),” kata Presiden Kehormatan Arema Indonesia Rendra Kresna saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang Jalan KH. Agus Salim, Kamis (5/5/2011).

Wacana ini, lanjut Rendra, semata dilakukan karena Arema membutuhkan suntikan dana segar untuk memutar roda perusahaan yang kini dalam kondisi defisit keuangan. Catatan sementara, Arema masih mempunyai tunggakan senilai Rp 5 miliar untuk gaji pemain, serta pelunasan kewajiban pajak.

“Jumlah itu sangat besar. Makanya siapa saja yang mau membeli Arema, silakan datang,” undang Rendra juga menjabat sebagai Bupati Malang ini.

Advertisement

Dia tak memungkiri adanya konflik yang melanda Arema akibat dualisme di struktur organisasi. Rendra yang kini berada di luar struktur menyayangkan hal ini belum terselesaikan. “Ayo semua bertemu, membicarakan tentang nasib Arema ke depan,” ajaknya.

Rendra menambahkan kalau krisis keuangan ini juga mengancam laga tandang Arema ke Korea Selatan untuk melakoni laga lanjutan Liga Champions Asia (LCA) melawan Jeonbuk Motors. Arema mengaku telah menagih dana pembinaan dari AFC melalui PT Liga Indonesia.

“Untuk ke Korea kami masih melobi PT LI agar dana bantuan dari AFC segera cair. Lumayan jumlahnya, 30 ribu dolar AS. Harapan kami cuma itu,” tegas Rendra.

Advertisement

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif