SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SAMARINDA – Arema FC menelan kekalahan dari Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Pelatih Arema, Milomir Seslija, menyebut anak asuhnya sudah bermain bagus. Hanya, para pemainnya belum bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.
Bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (22/5/2019) malam WIB, Arema kalah dengan skor 0-2. Hamka Hamzah membuat gol bunuh diri pada menit ke-57. Borneo kemudian menggandakan kedudukan melalui gol Lerby Eliandry pada menit ke-87. Ini menjadi kekalahan kedua Singo Edan di pentas Liga 1 setelah sebelumnya dikalahkan PSS Sleman.
Arema sendiri ternyata memiliki rekor yang tak bagus ketikan bertandang ke markas Borneo. Namun, Milo tidak sepakat kekalahan ini dikaitkan dengan rekor buruk tersebut. Menurut pelatih asal Bosnia itu membantah anak asuhnya datang ke Stadion Segiri dengan rasa takut.
“Saya pikir tidak ada rasa takut saat kami datang ke sini. Sebab, kami bisa bermain cukup bagus dan bisa menutup set piece dan serangan sayap Borneo FC tidak berjalan dengan baik pada laga ini,” ucap Milo seperti dikutip dari liga-indonesia.id.
Milo mengakui permainan anak asuhnya tak berjalan bagus pada babak pertama. Namun setelah tertinggal, permainan mereka justru membaik. Hanya, peluang-peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol.
“Gol pertama itu membuat kami bermain untuk lebih terbuka dan itulah yang membuat banyak ruang kosong di lini belakang,” terang Milo.
“Semua berjalan bagus, kami punya serangan balik yang bagus sekali. Tapi, kami tidak gol. Saat kami berusaha mencetak gol pada waktu krusial kami justru kebobolan dari gol yang situasinya tidak berbahaya sama sekali.”