SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kediri--Ketakutan Aremania akan berbuat anarkis benar terjadi. Aksi pelemparan batu dilakukan saat mereka singgah di Stasiun Kediri Kota, dalam perjalanannya ke Malang seusai mendukung tim kesayangannya di Jakarta. Akibatnya, dua anggota kepolisian terluka.

Pantauan menunjukkan, aksi anarkis ini dilakukan saat KA Mataremaja dari Jakarta sampai di Stasiun Kediri Kota, Selasa (11/1) sekitar pukul 09.10 WIB. Tanpa dikomando, sejumlah oknum Aremania turun dari gerbong dan berusaha mengambil batu koral di rel. Hadangan yang coba dilakukan kepolisian tak membuahkan hasil maksimal, dan aksi pelempartan tak terelakkan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Akibat lemparan batu tersebut dua anggota kepolisian mengalami luka. Keduanya adalah Iptu Nasrun, Kanit Samapta Polres Kediri Kota dan seorang anggota lainnya dari Satuan Samapta.

“Pak Nasrun terkena lemparan nyasar di bagian kening, sementara satu anggota lain luka lecet akibat pukulan,” kata Kasubbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Surono.

Untuk mencegah aksi anarkis meluas, polisi terus menghalau ratusan Aremania untukkembali masuk ke dalam gerbong. Polisi juga memerintahkan ke petugas di stasiun untuk secepatnya memberangkatkan kereta.

Aksi anarkis Aremania di Kediri saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api sebelumnya juga terjadi pada tanggal 2 Agustus 2010 lalu. Saat itu ribuan Aremania yang pulang dari Solo mendadak melempari rumah-rumah warga di sekitar stasiun. Akibatnya, sejumlah rumah rusak dan orang mengalami luka akibat lemparan batu.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya