SOLOPOS.COM - Bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga (kiri), mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday. (MO PSIS Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Dua penggawa PSIS Semarang, Pratama Arhan, dan Alfeandra Dewangga, kembali mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia. Kali ini, dua pemain belakang PSIS Semarang untuk diminta membela Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday.
Pemanggilan Arhan dan Dewangga itu dalam surat resmi PSSI yang dikirim ke manajemen PSIS Semarang, Senin (17/1/2022). Dalam surat itu, keduanya diminta untuk segera bergabung dengan timnas yang akan melakoni pemusatan latihan di salah satu hotel di Bali pada Rabu (19/1/2022).
Baik Arhan maupun Dewangga pun mengaku senang kembali mendapat kesempatan membela skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia. Mereka pun menyatakan komitmennya untuk bermain maksimal di skuat Merah Putih pada ajang FIFA Matchday.
Baca juga: Performa Timnas Indonesia Dapat Pujian dari Pejabat AFF
“Alhamdulillah bisa kembali dipanggil Timnas. Saya pribadi akan berusaha menampilkan penampilan terbaik untuk memperbaiki posisi Indonesia di peringkat FIFA,” ujar Arhan, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022) malam.
Senada disampaikan Dewangga. Pemain berusia 20 tahun itu mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday nanti.
“Bismillah akan berikan yang terbaik setiap menerima panggilan Timnas. Mohon doanya supaya kami bisa memperbaiki posisi Indonesia dalam peringkat FIFA,” kata pemain asli Kota Semarang itu.
Sementara itu, dikutip dari akun Instagram resmi PSSI, ada 27 pemain yang mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk menghadapi FIFA Matchday. Ke-27 pemain itu akan melakoni pemusatan latihan yang digelar mulai 19-28 Januari.
Baca juga: Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020, Pratama Arhan Pemain Muda Terbaik
Dari 27 pemain itu tidak ada nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang saat ini bermain bersama klub asal Eropa. Sementara itu, pada FIFA Matchday bulan ini, Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Timor Leste di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.