SOLOPOS.COM - Pelatih Arsenal Mikel Arteta (Twitter/@Arsenal).

Solopos.com, SOLOArsenal dipastikan gagal merengkuh gelar juara Premier League atau Liga Inggris musim ini setelah kalah 0-1 dari Nottingham Forest pada laga pekan ke-37, Sabtu (21/5/2023) malam WIB.

Hasil itu memastikan Manchester City yang memimpin klasemen keluar sebagai juara Liga Inggris lantaran raihan 85 poin miliknya tak bisa lagi disusul Arsenal yang berada di bawahnya dengan 81 poin.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Sementara, Arsenal hanya tinggal melakoni satu pertandingan lagi karena telah menjalani 37 pertandingan dengan catatan 25 kali menang, enam kali seri, dan enam kali kalah.

Sedangkan, The Citizens masih menyimpan tiga laga. Hingga saat ini Man City tercatat melakoni 35 laga dengan catatan 27 kali menang, empat kali seri, dan empat kali kalah.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkap penyebab timnya gagal meraih gelar juara meski sebenarnya sempat mencatatkan hasil menjanjikan pada awal hingga menjelang akhir kompetisi.

Menurut Arteta, penampilan The Gunners mulai menurun sejak kalah untuk kali ketiga dalam lima laga dan kehilangan poin untuk kali keenam dalam delapan laga terakhir. Arteta menyebut setelah itu para pemainnya kehabisan tenaga.

“Ketika Anda datang ke bulan April dan Mei, Anda membutuhkan 24 pemain yang tersedia, fit dan bermain dalam kondisi terbaiknya, penuh percaya diri dan siap untuk tampil. [Namunn] karena berbagai alasan, kami belum memilikinya. Lalu ada momen-momen penting di liga yang menentukan apakah momen itu pergi ke sana atau ke sana. Kami tidak memiliki margin itu di pihak kami. Saya pikir itulah alasan kami kehilangannya,” ujar Arteta seusai pertandingan timnya melawan Nottingham Forest dikutip dari laman resmi penyelenggara Liga Inggris, premierleague.com, Minggu (21/5/2023).

Dia menyebut Arsenal mulai kehilangan momentum ketika kebobolan gol penyama kedudukan dalam hasil imbang 2-2 di Liverpool.

Itu diperburuk pada pertandingan berikutnya oleh Bukayo Saka yang gagal mengeksekusi penalti ketika unggul 2-1 saat meladeni West Ham United yang akhirnya laga ditutup dengan hasil imbang.

“Itu dimulai dengan apa yang terjadi di Anfield pada menit ke-90 dan kami memberikannya dan kemudian Anda pergi ke West Ham dan Anda bisa menjadikannya 3-1 dan itu akan berubah. Kami kebobolan banyak gol, kami kebobolan 16 gol dalam pertandingan itu, banyak, Anda tahu banyak, Anda tidak bisa mempertahankannya. Untuk menang di liga ini Anda harus luar biasa dalam segala hal, karena tidak ada margin,” ulas Arteta.

“Tim itu tidak memberi Anda margin apa pun dan kami telah memperpanjang margin itu terlalu banyak dan itulah mengapa kami kehilangan liga,” sambung Arteta.

memberi selamat kepada Manchester City yang menjadi juara Premier League atau Liga Inggris 2022/2023 setelah timnya kalah 1-0 timnya dari Nottingham Forest, Sabtu (20/5/2023) malam WIB. Arteta menyebut kekalahan The Gunners sangat menyedihkan.

“Ini hari yang sangat menyedihkan dan ada banyak emosi yang sulit. Jelas karena kami kalah dalam pertandingan dan kami kalah dalam kejuaraan setelah 10 setengah bulan berjuang untuk itu,” kata Arteta dalam konferensi pers seusai pertandingan dikutip dari laman resmi penyelenggara Liga Inggris, premierleague.com, Minggu (21/5/2023).

“Saya tahu bahwa kami telah membangun ilusi, antusiasme, dan keyakinan bahwa kami dapat melangkah jauh dan memenangkannya, dan kami gagal. Jadi selamat untuk Manchester City, mereka adalah juara dan mereka pantas menjadi juara. Mereka telah melakukannya selama 38 pertandingan dan kami belum mampu melakukannya,” sambung Arteta.

Diapun mengucapkan selamat kepada Manchester City yang menjuarai Liga Inggris musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya