SOLOPOS.COM - Olivier Giroud (Reuters / John Sibley)
Arsenal kehilangan Olivier Giroud yang cedera.
Solopos.com, LONDON — Tiket Arsenal ke semifinal Piala Liga harus dibayar mahal dengan cedera yang menimpa Olivier Giroud di festive period (periode sibuk).
Giroud menderita cedera hamstring ketika Arsenal menundukkan West Ham United 1-0 pada perempat final Piala Liga di Stadion Emirates, London, Rabu (20/12/2017) dini hari WIB. Penyerang asal Prancis itu ditarik keluar lapangan dan digantikan Reiss Nelson sekitar menit ke-78.
Padahal, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sangat membutuhkan skuat kompletnya memasuki periode sibuk menjelang Natal dan Tahun Baru. Arsenal akan turun dalam empat laga hanya dalam kurun waktu sekitar satu setengah pekan ke depan, termasuk laga versus Liverpool di Liga Premier, Sabtu (23/12/2017) dini hari WIB.
Giroud jarang mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter. Namun, penyerang bertubuh atletis itu merupakan supersub The Gunners, julukan Arsenal, musim ini. Tanpa Giroud, praktis Arsenal hanya tinggal memiliki satu striker murni, yakni Alexander Lacazzette.
“Hamstring normalnya perlu 21 hari [untuk pemulihan]. Sepertinya Giroud akan absen pada Natal nanti. Biasanya kami tunggu pemeriksaan scan dalam 48 jam, setelah itu kami akan lihat apa yang harus dilakukan. Ketika Anda mendengarnya kesakitan itu tampak parah, namun level cedera tidak selalu ditentukan seberapa sakit yang Anda rasakan,” jelas Wenger, seperti dilansir Mirror.co.uk.
Arsenal membuat 11 perubahan dalam starting XI dibandingkan laga sebelumnya di Liga Premier. Pilar-pilar Arsenal yang jarang bermain reguler diturunkan sejak menit awal, termasuk Danny Welbeck.
Welbeck membayar kepercayaan Wenger dengan mencetak gol semata wayang dalam pertandingan tersebut. Pemain jebolan Manchester United itu memutus rentetan tak pernah mencetak gol dalam 11 pertandingan di Piala Liga. Gol terakhir Welbeck di turnamen ini yakni ketika merobek gawang Barnsley pada Oktober 2009.
Sementara The Hammers, julukan West Ham, tampil kurang menggigit dan gagal melesakkan satu pun tembakan on target. “Secara keseluruhan, performa kami mengecewakan. Namun kami ada progres. Kami hanya kebobolan satu gol dalam dua laga melawan Arsenal [sebelumnya bermain 0-0 di Liga Premier], ketika saya mulai membesut klub ini,” jelas Pelatih West Ham, David Moyes.