Sport
Minggu, 21 Mei 2017 - 14:25 WIB

ARSENAL VS EVERTON : Sprint Terakhir The Gunners

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arsenal (JIBI/Reuters/John Sibley)

Arsenal vs Everton tersaji di Liga Inggris.

Solopos.com, LONDON — Layaknya lomba lari maraton, Arsenal kini sedang melakukan sprint untuk meraih hasil gemilang di garis finis. Empat kemenangan beruntun yang diraih membuktikan sprint mereka cukup berhasil untuk menggapai tiket terakhir ke Liga Champions musim depan.

Advertisement

Namun capaian itu bisa musnah begitu saja andai Arsenal tak mampu melakukan sprint terakhir dengan mengandaskan Everton di Emirates Stadium, Minggu (21/5/2007) malam WIB. Jangankan seri atau kalah, kemenangan pun mungkin belum cukup bagi Mesut Ozil dkk. untuk meraih empat besar.

Arsenal masih tiga poin di belakang Manchester City di posisi tiga dan tertinggal satu poin dari Liverpool di peringkat empat. Artinya, The Gunners harus puas bermain di Liga Europa jika Liverpool menang atas Middlesbrough di pertandingan terakhir. City bahkan cuma butuh hasil seri lawan Watford untuk menutup harapan Arsenal ke empat besar.

Meski butuh keajaiban, Arsenal menolak menyerah untuk mengejar peluang ke Liga Champions. Terlebih lawan yang dihadapi kali ini tak pernah menang dalam tujuh laga tandang di Liga Premier. Di sisi lain, Arsenal tidak terkalahkan di 19 laga kandang terakhir kontra Everton.

Advertisement

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai sudah tak ada gunanya membahas kans. “Yang bisa kami lakukan adalah memenangi pertandingan,” ujarnya seperti dilansir BBC, Sabtu (20/5/2017).

Arsenal punya modal bagus melawan Everton dengan menyapu bersih kemenangan di empat laga terakhir. Dengan formasi anyar 3-4-2-1, trio Alexis Sanchez, Mesut Ozil dan Olivier Giroud kembali garang di depan gawang lawan. Trisula ini bahkan sukses mencetak delapan gol di tiga pertandingan terakhir.

“Kami cuma mau semua pemain bermain 100% di pertandingan terakhir, sebagaimana tradisi di Inggris,” lanjut Wenger.

Advertisement

Sementara itu Everton tak menyimpan ambisi karena sudah dipastikan finis di posisi tujuh apapun hasil di Emirates. Namun Arsenal harus tetap waspada karena Romelu Lukaku masih bertekad meraih gelar pencetak gol terbanyak. Sejauh ini dia mencetak 24 gol, selisih dua gol dari Harry Kane sebagai top skorer sementara.

“Bahkan andai dia tak memenangi sepatu emas, 24 gol sudah jumlah yang bagus,” ujar Pelatih Everton, Ronald Koeman, dilansir Sports Mole.

Koeman menambahkan Lukaku masih bisa berkembang sebagai striker di masa mendatang. “Dia baru 24 tahun dan dibutuhkan sebagai pemain nomor sembilan, sebagai target man, menjaga bola dengan baik dan melakukan tekanan di lini depan. Apa yang kami butuhkan adalah menjaga gol-golnya dan menemukan lebih banyak lagi,” kata Koeman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif