SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON—Manchester City berada dalam posisi serba sulit saat mengunjungi Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (8/4/2012). Membidik tambahan tiga poin menjadi tugas yang sarat beban untuk dituntaskan pasukan Eastlands.

Lawatan ke London Utara di akhir pekan ini menjadi ujian tersulit bagi City mengejar ketertinggalan lima angka dari pemuncak klasemen, Manchester United, dengan hanya menyisakan tujuh pertandingan. Jika kembali kehilangan poin atau bahkan kemungkinan terburuk kalah dari Arsenal, City dipastikan akan semakin sulit mengalahkan United dalam perburuan trofi Liga Premier.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dengan derby Manchester di Etihad baru akan terjadi di akhir bulan ini, City hanya butuh melihat United kehilangan poin dalam satu pertandingan untuk mengembalikan kendali di tangan mereka sendiri dalam perburuan gelar juara liga.
Namun City tahu tak bisa menggantungkan harapan melihat United kehilangan poin. Apa yang bisa dilakukan The Citizens, julukan City, saat ini hanya meneruskan tekanan terhadap United dengan bermain dalam kemampuan terbaik. Terutama saat melawat ke kandang Arsenal yang mengincar finis di posisi tiga besar.

“Kami seharusnya berpikir kami bisa memenangi titel juara, tujuh pertandingan menuju akhir musim, dengan satu pertandingan derby dimainkan di kandang. Saya pikir kami bisa memenangi titel ini,” ujar manajer Manchester City, Roberto Mancini dilansir Sky Sports, Sabtu (7/4/2012).

“Tahun lalu kami mendapatkan 71 poin dan sekarang kami sudah mengoleksi 71 poin dengan tujuh pertandingan tersisa. Saya pikir kami seharusnya bermain maksimal dalam tujuh pertandingan terakhir dan setelah itu kami akan melihat apa yang terjadi,” imbuh Mancini.

Kekalahan Arsenal dari Queens Park Rangers (QPR) di akhir pekan lalu memberi City sedikit keyakinan bisa mendapatkan hasil positif dari Emirates. “Itu (kekalahan Arsenal dari QPR) mengejutkan saya. Namun pertandingan Minggu ini akan menjadi pertandingan sulit, bermain melawan skuat top seperti Arsenal,” kata Mancini.

Saat Mancini masih percaya titel juara bisa diraih, Arsenal juga optimistis bisa mengalahkan sejumlah pesaing dalam perebutan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. Dengan hasil imbang tanpa gol yang ditorehkan Tottenham Hotspur ketika menghadapi Sunderland, Sabtu (7/4), Arsenal akan kembali mengklaim peringkat ketiga dan unggul dua poin dari Spurs jika menang atas City.

Setelah kekalahan dari QPR, manajer Arsenal, Arsene Wenger mewanti-wanti pasukannya tak boleh lagi kehilangan poin. Wenger ingin pasukannya menyelesaikan musim ini dengan kepala tegak, memenangi tujuh pertandingan menuju akhir musim.
“Kami telah konsisten dalam dua bulan terakhir dan jika kami mampu menjaga konsistensi itu nantinya, maka tidak ada banyak jalan berliku dan kemunduran,” ujar Wenger.

“Anda tak pernah tahu seberapa mudahnya sebuah program di Liga Premier ini karena jika Anda melihat pada dua bulan terakhir, kami menang di Liverpool dan Everton lalu kalah di QPR. Itu tidak bisa benar-benar diprediksi, jadi ini masih sulit diprediksi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya