SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LONDON—Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kecewa dengan keputusan manajer Inggris, Roy Hodgson, yang menyertakan gelandang mudanya, Jack Wilshere, dalam skuatnya kala menjalani laga persahabatan melawan Swedia di Stockholm, Rabu (14/11/2012).
Wilshere baru saja pulih dari cedera ankle berkepanjangan yang dialami saat membela Inggris, Juni 2011. Belum lama pulih dan memberi kontribusi yang berarti bagi Arsenal, Wilshere sudah dipanggil Hodgson untuk kembali menjalani tugas negara.
Tentu saja hal ini membuat Wenger berang. Pasalnya, sebagai manajernya di klub, Wenger saja sangat berhati-hati untuk menurunkan Wilshere.
Sejak pulih, gelandang 20 tahun ini hanya baru dimainkan sebanyak tiga kali. Pekan depan, ia pun tak bisa diturunkan di kancah Liga Premier setelah mendapat kartu merah saat melawan Manchester United, Sabtu (3/11/2012).
Meski demikian, hal ini tampaknya tak menghalangi keinginan Hodgson untuk tetap memanggil Wilshere. Hodgson berdalih service Wilshere sangat dibutuhkan untuk menghubungkan lini tengah dan barisan depan skuat Tiga Singa, julukan Inggris.
“Saya ingin mengeluarkan curahan perasaan. Saat ini menurutku, mereka (Inggris) tak melakukan hal yang sangat positif,” tutur Wenger dilansir The Sun, Jumat (9/11/2012).
“Saya melihat itu [panggilan] datang. Itu yang bisa saya katakan, namun saya tak punya pilihan. Jika mereka memanggilnya, maka mereka mendapatkannya,” imbuh Wenger.
Wenger memang merasa gelisah dengan tampilnya Wilshere di skuat Inggris. Selain masih rentan kambuh, cedera yang dialami Wilshere beberapa waktu lalu juga dialami bukan saat bermain untuk Arsenal, melainkan Inggris.
Meski dengan berat hati akhirnya Wenger pun tak bisa menolak permintaan Hodgson. Ia pun mengizinkan Wilshere bermain untuk Inggris. Namun dengan syarat, Wilshere hanya boleh bermain sepanjang 45 menit.
