Sport
Jumat, 7 Agustus 2020 - 05:00 WIB

AS Roma Resmi Dilego Rp10 Triliun ke Pengusaha Amerika Serikat

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - AS Roma. (Reuters)

Solopos.com, ROMA — AS Roma resmi mengumumkan perubahan kepemilikan dari James Pallotta menuju The Friedkin Group.

Keduanya telah menandatangani perjanjian pembelian ekuitas dengan nilai sebesar 591 miliar euro atau setara Rp10,2 triliun. Kontrak tersebut ditandatangani Rabu (5/8/2020) waktu setempat.

Advertisement

Rekam Jejak Anung Indro Susanto: Dulu Cawali Pilkada Solo, Kini Sibuk Jualan Jamu Bareng Eks Bupati Sragen

Di laman resminya, asroma.com, Giallorossi juga mengumumkan kesepakatan yang telah dicapai antara klub, pemegang saham mayoritas dan The Friedkin Group untuk penjualan klub.

“Saya senang bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan The Friedkin Group untuk penjualan AS Roma,” kata Pallotta di situs resmi klub, Kamis (6/8/2020).

Advertisement

Banyak Siswa Terkendala Sinyal Internet, Guru di Wonogiri Datangi Rumah-Rumah untuk Mengajar

Klub mengungkapkan transaksi sebesar 591 miliar euro atau setara Rp 10,2 triliun untuk pengambilalihan diharapkan tuntas sebelum akhir Agustus. Jika lewat dari tenggat, transaksi pembelian saham dianggap batal. Pallotta mengaku siap bekerja sama menyelesaikan proses formal dan hukum untuk mempercepat akuisisi.

Pemimpin The Friedkin Group, Dan Friedkin, tampak puas dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Pihaknya berharap bisa menuntaskan pembelian.

Advertisement

Warganet “Selamatkan” Usaha Kakek-Nenek Penjual Jagung Bakar di Sukoharjo

“Kami semua di The Friedkin Group sangat senang telah mengambil langkah-langkah untuk menjadi bagian dari kota dan klub ikonik ini. Kami berharap dapat menutup pembelian sesegera mungkin dan membenamkan diri dalam keluarga AS Roma,” ujar Friedkin.

Sementara itu, James Pallotta dikabarkan berencana membeli Newcastle United setelah dia melepas Roma. Kabar tersebut santer menyusul kegagalan Pangeran Salman mengakuisisi The Magpies karena terkendala izin Liga Premier Inggris. Kemunculan Pallotta bisa menjadi pesaing bagi sesama pengusaha Amerika Serikat, Henry Mauriss, yang juga berniat membeli Newcastle.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif