Sport
Rabu, 16 September 2015 - 08:25 WIB

AS ROMA VS BARCELONA : El Barca Melawan Kutukan Juara Bertahan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Barcelona Jordi Alba menjawab wartawan pada konferensi pers. JIBI/Reuters/Max Rossi

AS Roma vs Barcelona bakal menjadi ajang pembuka Grup E Liga Champions musim ini.

Solopos.com, ROMA— Barcelona akan memulai kampanye mempertahankan mahkota Liga Champions dengan bertandang ke markas AS Roma, Stadion Olimpico, Roma, Kamis (17/9/2015) pukul 01.45 WIB.

Advertisement

Sejak kali pertama bergulir 60 tahun silam, Liga Champions telah menjadi ajang prestius di jagat sepak bola Eropa. Persaingan di kompetisi ini semakin ketat. Tak ada klub yang benar-benar dominan, seperti Ajax dan Bayern Munich pada era 1970-an atau Real Madrid pada akhir 1950-an.

Bahkan, tidak ada tim yang bisa mempertahankan gelar sejak era Liga Champions. AC Milan menjadi klub terakhir yang bisa mengangkat trofi The Big Ears (Kuping Lebar) dalam dua musim beruntun pada 1989 dan 1990, ketika masih berformat Piala Champions.

Advertisement

Bahkan, tidak ada tim yang bisa mempertahankan gelar sejak era Liga Champions. AC Milan menjadi klub terakhir yang bisa mengangkat trofi The Big Ears (Kuping Lebar) dalam dua musim beruntun pada 1989 dan 1990, ketika masih berformat Piala Champions.

Musim ini akan menjadi tantangan besar bagi Barcelona untuk mematahkan kutukan tim juara bertahan di turnamen paling elite di Benua Biru itu. Lionel Messi dkk. tentu ingin start mereka pada Liga Champions musim ini berjalan mulus.

Meski bertindak sebagai tim tamu, sejumlah bursa taruhan tetap menempatkan Barcelona sebagai favorit di laga pembuka Grup E di Olimpico. Raksasa Catalan membuka tiga laga di Liga Primera musim ini dengan kemenangan. Los Blaugrana, julukan Barcelona, juga menang empat kali dari enam laga tandang terakhir mereka di Liga Champions dengan total menorehkan 15 gol.

Advertisement

Sejarah membuktikan, Barca memang tak pernah meraih hasil mudah di Negeri Pizza. Los Blaugrana hanya menang sekali dalam enam kunjungan terakhir di Italia, yakni ketika menaklukkan AC Milan di San Siro, Milan, pada putaran grup Liga Champions 2011/2012.

Roma akan berusaha melupakan performa buruk di Liga Champions musim lalu. IL Giallorossi, julukan Roma, hanya finis di peringkat ketiga fase grup, dan pernah dipermalukan 1-7 Bayern Munich di Olimpico.

Tapi Edin Dzeko dkk. membawa modal positif sebelum menjamu Barcelona dengan belum terkalahkan dalam tiga laga pembuka di Seri-A musim ini. Akhir pekan lalu, tim Ibu Kota Italia itu membungkam tim promosi Frosinone 2-0 lewat gol Juan Iturbe dan penyerang baru Iago Falque.

Advertisement

“Kami sadar kami akan dibuat menderita, namun kami juga harus menggiring bola untuk membuat ancaman bahaya,” ujar Manajer Roma, Rudi Garcia, seperti dilansir football-italia.net.

Lantas siapakah pemain Barcelona yang paling mereka waspadai? Lionel Messi. Roma sangat yakin langkah Messi harus dimatikan apabila mereka ingin memetik hasil positif di Olimpico. Meski demikian, Garcia tidak ingin timnya hanya fokus menghentikan Messi.

Sebab Barcelona masih memiliki bomber maut lainnya, Neymar dan Luis Suarez. “Tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan Messi, dia salah satu yang terbaik, atau mungkin terbaik dari yang terbaik,” ungkap Garcia.

Advertisement

Wakil Kapten Roma, Daniele de Rossi, meminta rekan-rekannya untuk berani berkorban untuk membawa timnya menang melawan Barcelona.

“Mereka menjadi lebih kuat dengan kerja sama tim, dan mereka punya pemain terbaik [Messi]. Kami akan bermain di laga dengan spirit berkorban, sebagai sebuah tim dan saling membantu satu sama lain,” ungkap De Rossi. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif