Sport
Selasa, 1 September 2015 - 00:25 WIB

AS ROMA VS JUVENTUS : Serigala Roma yang Lebih Matang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Juventus Giorgio Chiellini (tengah) duel berebut bola dengan pemain AS Roma Daniele De Rossi (ki) dan Edin Dzeko. JIBI/Reuters/Max Rossi

AS Roma vs Juventus berakhir dengan kemenangan Roma 2-1.

Solopos.com, ROMA—Juventus kembali terluka. Tim berjuluk Nyonya Tua tersebut dipermalukan rival AS Roma 1-2 pada giornata kedua Seri-A musim ini dengan kekalahan 1-2 di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (30/8/2015) malam WIB.

Advertisement

Pada laga pembuka Seri-A sebelumnya, pasukan Massimiliano Allegri juga terkapar 0-1 ketika menjamu Udinese di Juventus Stadium. Inilah start terburuk dalam sejarah Juventus di Seri-A.

Sebelumnya, Nyonya Tua tak pernah menelan kekalahan beruntun di dua laga pembuka liga paling top di Negeri Pizza tersebut. Juventus sebelumnya juga tak pernah menelan kekalahan beruntun di Seri-A sejak tumbang 0-2 dari Bologna dan 0-1 dari AC Milan pada Maret 2011.

Roma yang dua musim sebelumnya selalu berada di peringkat kedua klasemen akhir di bawah Juventus membuktikan mereka kini lebih matang ketimbang Si Nyonya Tua.

Advertisement

Tim berjuluk Serigala Ibu Kota tersebut unggul 2-0 dalam tempo 11 menit di babak kedua, dengan gol Miralem Pjanic dan Edin Dzeko menggandakan keunggulansetelah Juventus bermain dengan 10 orang karena kartu merah Patrice Evra di menit ke-78. Sementara Juventus hanya bisa membalasnya lewat gol Paulo Dybala pada menit-menit akhir.

Inilah kali pertama Roma bisa mengalahkan Nyonya Tua sejak Francesco Totti mencetak gol kemenangan 1-0 pada Februari 2013 silam. “Kami mendominasi mereka, jadi kami lihat gelas hanya penuh setengah, namun kami tertidur di akhir dan memberi mereka gol mudah,” ujar kapten Roma, Daniele De Rossi, seperti dilansir sports.yahoo.com.

Setelah tumbang 1-3 dari Barcelona di final Liga Champions musim lalu, Juve tak pernah meraih kemenangan dalam dua laga pembuka Seri-A. “Saya tidak khawatir, namun harus ada perubahan dalam beberapa hal, khususnya dalam pendekatan mental,” ungkap allenatore Juve, Massimiliano Allegri. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif