SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, INCHEON — Polisi Korea Selatan memburu seorang atlet Nepal yang menghilang dari perkampungan atlet Asian Games, Kamis, kata pihak penyelenggara.

Panitia penyelenggara Asian Games mengatakan atlet sepak takraw putra itu tidak muncul pada Rabu saat timnya berkumpul untuk kembali ke tanah air mereka dari Incheon.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Atas permintaan tim Nepal, polisi Korea Selatan menyelidiki dan menemukan fakta bahwa lelaki tersebut telah meninggalkan perkampungan atlet pada malam hari tanpa memberitahu siapapun.

Pihak penyelenggara tidak menyebutkan nama atlet itu namun menyatakan penyesalan atas insiden tersebut.

Polisi menduga ia mungkin ingin menjadi imigran ilegal.

“CCTV di perkampungan atlet menunjukkan lelaki itu mengenakan setelan hitam, membawa sebuah tas dan pergi pada malam hari,” kata polisi penyidik senior Incheon Kwon Wang-Hoon kepada AFP, Kamis (25/9/2014).

“Kami yakin ia mungkin pergi untuk mencari pekerjaan di sini,” kata Kwon, yang menambahkan bahwa kasus tersebut telah dirujuk ke pihak imigrasi.

“Jika ia muncul sebelum batas berakhir visanya pada 19 Oktober, ia bisa kembali ke negaranya tanpa masalah. Kalau tidak, ia bisa kena tuduhan sebagai imigran ilegal,” kata Kwon.

Setiap tahunnya Korea Selatan menerbitkan visa unuk puluhan ribu pekerja asing dari Vietnam, Filipina dan negara-negara Asia lainnya untuk membantu memudahkan kurangnya tenaga kerja di perusahaan kecil.

Lebih dari 200.000 tenaga kerja asing juga dipekerjakan secara ilegal di bidang manufaktur, konstruksi dan industri lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya