SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke semifinal dan dipastikan akan menambah pundi-pundi medali untuk tim Asian Games 2014. Ist/badmintonindonesia.org

Solopos.com, INCEHEON — Nomor ganda campuran bulutangkis perorangan dipastikan kembali menyumbang medali keempat bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2014.

Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke semifinal, kini giliran Praveen Jordan/Debby Susanto yang lolos. Dua medali sebelumnya diraih oleh sektor ganda putra lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Kami senang sekali bisa menembus babak semifinal. Asian Games adalah kejuaraan besar, auranya beda dengan turnamen lain,” kata Debby yang bersama Praveen baru pertama kali berlaga di Asian Games.

Seperti dilansir laman Badmintonindoesia.org, kemenangan Praveen/Debby dan Tontowi/Liliyana sekaligus memupuskan harapan Korea untuk mengirim wakil ke babak semifinal dan menjaga peluang untuk mempertahankan gelar yang diraih Korea pada Asian Games 2010 lewat pasangan Shin Baek Cheol/Lee Hyo Jung.

Praveen/Debby menuntaskan perlawanan pasangan unggulan keempat, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, dengan skor 21-9, 9-21, 21-15. Sebelumnya, Tontowi/Liliyana yang membungkam wakil Korea, Shin Baek Cheol/Chang Ye Na, 19-21, 21-16, 21-9.

Kondisi lapangan dengan angin yang cukup kencang membuat kedua pasangan ini tak tampil maksimal di game pertama dan kedua. “Di game pertama, lapangan kami melawan arah angin, jadi pukulan kami jarang keluar lapangan. Kondisi ini lebih enak buat kami untuk mengontrol permainan. Sebaliknya di game kedua kami terlalu berhati-hati dan banyak pengembalian yang tanggung,” ujar Debby kepada Badmintonindonesia.org.

“Lawan sudah terlihat kebingungan di game pertama, sepertinya mereka under pressure juga. Tapi di game kedua saya malah sering ragu-ragu. Ini membuat lawan jadi percaya diri lagi. Saya sampai diingatkan pelatih untuk bermain yakin dan jangan ragu, ini sangat membantu,” Praveen menambahkan.

Pada game penentuan, Praveen/Debby kembali mendapat arahan dari sang pelatih, Richard Mainaky, untuk mewaspadai kondisi lapangan yang berangin. “Pelatih menginstruksikan bahwa sebelum interval game ketiga, kami harus banyak mengumpulkan angka, karena kami dapat lapangan yang melawan arah angin, yang lebih enak buat kami. Jadi saat perpindahan lapangan, poin kami sudah unggul jauh dan lawan makin dibawah tekanan,” beber Praveen yang bersama Debby merupakan pemain asal PB Djarum.

Di nomor ganda putra yang kini telah memasuki babak semifinal, wakil Indonesia kembali akan bertarung dengan Korea. Pasangan unggulan kedua Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan melawan unggulan empat, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya