SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, INCHEON — Federasi Wushu Malaysia dan atlet mereka, Tai Cheau Xuen, terancam terkena sanksi dari Federasi Wushu Internasional. Sanksi akan dijatuhkan jika mereka tak mau mengembalikan medali emas Asian Games 2014 dan menyerahkannya ke Indonesia.

Tai telah terbukti positif menggunakan stimulan terlarang setelah memenangi medali emas pertama Malaysia pada Asian Games. Sejak itu atlet ini dikeluarkan dari Asian Games. Namun delegasi Malaysia bersumpah untuk mengajukan banding, Tai tidak bersalah.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Juru Bicara Dewan Olimpiade Asia (OCA) Jeans Zhou Jian, mengatakan, Tai sudah diminta segera mengembalikan medali emas yang diraihnya itu.

“Sampai saat ini, medali itu tak ada artinya. Namanya akan dihapus dari daftar pemenang dan perolehan medali Malaysia akan diperbaharui,” kata Zhou Jian dikutip dari Liputan6.com yang melansir The Star, Kamis (2/10/2014).

Untuk itu, OCA berkoordinasi dengan Dewan Olimpiade Malaysia terkait persoalan emas Tai. “Jika mereka masih menolak mengembalikan medali emas itu, maka kami akan informasikan ke Federasi Wushu Internasional dan Malaysia serta Tai akan terkena sanksi,” ujarnya.

Setelah medali emas dikembalikan, maka akan segera diberikan kepada pewushu Indonesia, Juwita Nisa Wasni. Sementara rekan senegara Juwita, Ivana Ardelia Irmanto, otomatis akan meraih perak.

Zhou Jian menegaskan, meski medali emas tak dikembalikan, maka pihaknya akan menyerahkan medali emas kepada Juwita. “Tak ada masalah dengan itu. Kami tidak akan menunggu Malaysia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya