Sport
Senin, 13 Juli 2015 - 01:35 WIB

ASIAN GAMES 2018 : Indonesia Bangun Kolam Renang Baru

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Indonesia bangun kolam renang baru di Asian Games 2018 (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Asian Games 2018 akan digelar tiga tahun lagi. Tuan rumah Indonesia segera membangun kolam renang baru.

Solopos.com, JAKARTA — Kolam renang yang akan digunakan untuk Asian Games 2018  dipastikan baru karena kolam yang ada di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta dinilai sudah tidak sesuai dengan standar internasional.

Advertisement

Sebagaiamana diberitakan Kantor Berita Antara, Minggu (12/7/2015), Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, pemerintah akan membangub kolam renang baru untuk menyambut Asian Games 2018. Kolam renang itu akan dibangun di sebelah kolam lama.

“Memang benar, pemerintah akan membangun kolam renang baru. Sesuai dengan rencana, kolam baru akan dibangun di sebelah kolam yang lama,” kata Gatot S. Dewa Broto.

Advertisement

“Memang benar, pemerintah akan membangun kolam renang baru. Sesuai dengan rencana, kolam baru akan dibangun di sebelah kolam yang lama,” kata Gatot S. Dewa Broto.

Menurut Gatot dibangunnya kolam baru untuk Asian Games 2018 bukan tanpa alasan. Kolam yang ada saat ini hanya memiliki delapan jalur. Padahal yang dibutuhkan saat ini adalah sepuluh jalur.

Pembangunan kolam renang baru di kawasan Istana Olah Raga Senayan itu akan dimulai Januari 2016 dan DKI Jakarta diharapkan juga akan menjadi penanggung jawab. Dengan waktu yang ada, diharapkan pembangunannya bisa selesai tepat waktu.

Advertisement

Pria yang juga juru bicara Kemenpora itu menjelaskan, apabila untuk menghemat anggaran, sebetulnya Indonesia tidak perlu membangun kolam renang baru karena Palembang telah memiliki kolam berstandar internasional. Hanya saja, induk cabang olahraga seperti renang dan atletik tidak bisa dipertandingkan di luar ibu kota. Dengan demikian, cabang olahraga tersebut harus dipertandingkan di Jakarta bukan di Palembang, Sumatra Selatan.

“Sumatra Selatan sebenarnya meminta 15 cabang olahraga. Namun realisasinya hanya mendapatkan 11 cabang olahraga,” katanya menegaskan.

Selain menyiapkan kolam renang baru yang nantinya akan digunakan untuk renang, renang indah, polo air, dan loncat indah, pemerintah juga harus melakukan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan digunakan untuk sepak bola Asian Games 2018.

Advertisement

Sebenarnya, untuk sepak bola akan menggunakan Stadion BMW. Hanya saja hingga saat ini masih bermasalah. Dengan kondisi tersebut ada opsi menggunakan stadion di Bekasi untuk pertandingan kualifikasi sepak bola Asian Games 2018.

Persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 terus dipantau oleh Dewan Olahraga Asia atau OCA. Sesuai dengan rencana, perkembangan persiapan harus disampaikan ke OCA pada 4-5 Agustus di Palembang.

Sementara itu, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dan 28 di antaranya cabang olimpiade. Untuk cabang lainnya adalah usulan dari tuan rumah, seperti pencak silat.

Advertisement

Butuh 25.000 Sukarelawan
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ketua Umum KOI, Rita Subowo, mengatakan akan bekerja sama dengan STBA LIA dan Universitas Indonesia (UI) dalam penyediaan sukarelawan untuk Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat.

“Kami membutuhkan sekitar 15.000-25.000 sukarelawan untuk Asian Games 2018. Tapi saat ini kami sudah bekerja sama dengan STBA LIA. Di sana itu sudah ada sekirar 7.000-10.000 orang yang terdata dan bersedia menjadi bagian dari Asian Games Jakarta-Palembang. Tapi semua kan bertahap untuk ke arah sana,” ungkap Rita.

Lebih lanjut Rita menjelaskan proses open recrutmen untuk sukarelawan Asian Games 2018 sudah berjalan pada bulan Juli 2015 ini. Meski demikian, ia berharap para sukarelawan lain dari provinsi-provinsi bisa ikut ambil bagian pada perhelatan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif