SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Masalah internal yang mendera <a href="http://bola.solopos.com/read/20180816/499/934604/beredar-kabar-sanksi-eks-pelatih-persis-solo-dibarter-denda-rp100-juta">Persis Solo</a> belum juga berhenti. Setelah manajemen memecat Jafri Sastra sebagai pelatih kepala, giliran Budi Kurnia memutuskan mengundurkan diri sebagai asisten pelatih per Sabtu (18/8/2018).</p><p>Budi Kurnia sebenarnya sudah berkawan baik dengan Agus Yuwono yang menjadi pelatih baru <a href="http://bola.solopos.com/read/20180419/499/911477/jadwal-pertandingan-persis-solo-di-putaran-pertama-liga-2-indonesia">Persis Solo</a>. Agus Yuwono pun meminta pelatih fisik itu dipertahankan sebagai asistennya. Akan tetapi, Budi Kurnia memilih mengakhiri kebersamaan dengan Galih Sudaryono dkk.</p><p>“Iya, surat [pengunduran diri] resminya hari ini mau saya kirim ke manajemen,” ujar Budi Kurnia yang tengah berada di Jakarta saat dihubungi <em>Solopos.com</em> melalui telepon, Sabtu siang WIB.</p><p>Setidaknya ada tiga alasan yang mendasari Budi Kurnia memilih mengundurkan diri sebagai asisten pelatih <a href="http://bola.solopos.com/read/20180815/499/934439/soal-bermarkas-di-stadion-sriwedari-persis-solo-tunggu-rekomendasi-polresta">Persis Solo</a>. Pertama, Budi Kurnia ingin lebih fokus merawat ibunya yang tengah sakit. Pada Minggu [19/8/2018], ibunda Budi Kurnia dijadwalkan menjalani operasi. Kedua, Budi Kurnia ingin lebih fokus menyelesaikan studinya supaya segera diwisuda.</p><p>Saat ini, Budi Kurnia masih tercatat sebagai mahasiswa S-2 Universitas Negeri Jakarta (UNJ). “Ada satu [alasan] lagi yang mungkin secara pribadi tidak bisa saya sampaikan,” papar Budi.</p><p>Budi Kurnia sempat menjadi asisten pelatih Persis Solo di era kepelatihan Widiyantoro musim lalu. Musim ini, ia kembali ke Persis Solo sebagai asisten pelatih kepala Jafri Sastra. Kedatangan Budi Kurnia ke Persis Solo memang atas permintaan langsung dari Jafri Sastra. Namun, saat ditanya apakah pengunduran dirinya terkait pemberhentian Jafri Sastra oleh manajemen Persis Solo, Budi Kurnia menjawab no comment.</p><p>Budi Kurnia memilih memberi pesan kepada semua pemain Persis Solo untuk selalu all out dalam latihan maupun di pertandingan. “Jangan lupa salat lima waktu dan salat sunah lainnya agar jalan tim Persis Solo selalu dalam izin Allah. Ada atau tidak ada saya, Persis tetaplah Persis. Tim besar yang luar biasa. Semangat terus karena mimpi Persis tetap sama yakni promosi Liga 1,” ujar Budi.</p><p>Sementara itu, Manajer Persis Solo Setiawan Muhammad mengaku belum tahu ikhwal pengunduran diri Budi Kurnia sebagai asisten pelatih. “Dia [Budi Kurnia] baru pulang karena ibunya sakit,” jelas Iwan, sapaan akrabnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI)</p>