SOLOPOS.COM - Pemain Persebi Boyolali (jersey biru) berebut bola dengan pemain Persekap Pekalongan dalam pertandingan babak enam besar Liga 3 Region Jateng di Stadion Pandan Arang Boyolali, Rabu (12/7/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Liga 3 tengah digodok.

Solopos.com, SOLO — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah mulai ancang-ancang untuk menyiapkan kompetisi Liga 3 musim depan. Sebanyak 34 provinsi di Tanah Air bakal memperebutkan 24 kuota tim yang akan berkompetisi di putaran final Liga 3.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Konsep kompetisi Liga 3 musim depan belum matang. Kami perlu menggodok konsepnya dulu. Tapi, estimasi kami, Liga 3 [Zona Jateng] dimulai pada April 2018,” jelas Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng, dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com, Rabu (17/1/2018).

Pada tahun lalu, Soloraya mengirimkan tiga wakil ke Liga 3 Zona Jateng. Mereka adalah Persis Gotong Royong (GR), Persebi Boyolali dan PSISra Sragen. Persebi Boyolali mampu melenggang ke babak enam besar sebelum akhirnya dinyatakan kalah walkover (WO) kontra Persis GR.

PSISra Sragen mampu menembus babak tiga besar sebelum akhirnya disingkirkan Persis GR. Persis GR akhirnya melaju ke babak final Liga 3 Zona Jateng menghadapi Persik Kendal. Di babak final, Persis GR takluk melalui babak adu penalti.

Di putaran final Liga 3 Jateng, Jawa Tengah mengirimkan Persis GR dan Persik Kendal. Persis GR yang dilatih Eduard Tjong harus angkat koper lebih dini setelah tersingkir di babak penyisihan grup. Sementara Persik Kendal mampu promosi ke Liga 2 setelah menjadi runner up putaran final karena kalah dari Blitar United di laga puncak.

Sebelumnya, santer diberitakan bila Persis GR, Persebi dan PSISra Sragen bakal terlempar ke kompetisi Liga 4 di bawah naungan Asprov PSSI Jateng. Namun, dalam kongres yang digelar di Tangerang, 13 Januari lalu, disepakati hanya ada tiga format kompetisi yang bernaung di bawah PSSI yakni Liga 1 dengan 18 peserta, Liga 2 dengan 24 peserta dan Liga 3 dengan 64 peserta.

“Tidak ada Liga 4. Sama seperti tahun lalu. Kita pakai Liga 3, kompetisi sepak bola di tingkat provinsi,” jelas Johar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya