Sport
Senin, 3 Februari 2014 - 13:08 WIB

ATHLETIC BILBAO 1-1 REAL MADRID : Ancelotti Pertanyakan Kartu Merah Ronaldo

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. (dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, MADRID –Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, ragu jika pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo, pantas mendapat kartu merah saat timnya ditahan imbang 1-1 Athletic Bilbao di Stadion San Mames Barria, Bilbao, Senin (3/2/2014) dini hari WIB.

Ronaldo memberikan assist bagi terciptanya gol Jese Rodriguez di menit ke-65. Namun, sepuluh menit setelah itu pemain terbaik dunia itu harus meninggalkan lapangan karena diusir wasit.

Advertisement

Ibai menciptakan gol penyama kedudukan delapan menit berselang dari gol Jese atau dua menit sebelum Ronaldo dikartu merah.

Ronaldo dikartu merah setelah terlibat cek-cok dengan pemain Bilbao, Carlos Gurpegui. Insiden bermula saat Gurpegui mendorong Ronaldo dan dibalas dengan tamparan oleh penyerang asal Portugal itu ke wajahnya.

Advertisement

Ronaldo dikartu merah setelah terlibat cek-cok dengan pemain Bilbao, Carlos Gurpegui. Insiden bermula saat Gurpegui mendorong Ronaldo dan dibalas dengan tamparan oleh penyerang asal Portugal itu ke wajahnya.

Aksi Ronaldo itu membuat pemain Bilbao lainnya, Ander Iturraspe, terlibat dalam pertengkaran. Ronaldo pun menandukkan kepalanya ke Iturraspe.

Wasit Miguel Ayza yang melihat insiden tersebut langsung memberi kartu kuning pada Iturraspe dan mengusir Ronaldo ke luar lapangan.

Advertisement

Sebaliknya, Pelatih Bilbao, Ernesto Valverde, menilai kartu merah memang layak diberikan pada Ronaldo.

“Saya tak tahu, saya tak melihatnya, tapi dia jelas yang dilakukannya cukup membuatnya diusir,” beber Valverde.

Meski ditahan seri, namun Ancelotti mengaku puas dengan kinerja pemainnya. Pelatih asal Italia itu hanya menyayangkan kegagalan timnya mengantisipasi serangan Bilbao, lewat set piece, yang bisa berbuah gol.

Advertisement

“Kami bermain baik. Itu pertandingan dengan intensitas tinggi dan kami berusaha keras tak memberikan mereka kesempatan,” imbuh Don Carlo, sapaan Ancelotti.

“Kami melakukan dengan sangat baik, khususnya di babak kedua. Itu bisa saja membedakan karena kami mencetak gol pertama dan mendominasi pertandingan setelahnya.”

“Athletic Bilbao mencetak gol penyama yang fantastis, tapi secara keseluruhan kami puas dengan bagaimana kami bermain.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif