Sport
Minggu, 11 Juli 2021 - 05:27 WIB

Atlet AS Menolak Divaksin, Takut Performa Turun di Olimpiade Tokyo 2020

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atlet renang asal AS, Michael Andrew, menolak divaksin karena takut performanya menurun. (Reuters)

Solopos.com, NEW YORK – Atlet renang asal Amerika Serikat (AS), Michael Andrew, menolak divaksin Covid-19 karena takut performanya menurun saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Andrew untuk kali pertama mewakili AS di Olimpiade. Sebelumnya, ia pernah menjadi juara dunia nomor 100 meter gaya ganti perorangan di FINA World Swimming Championsip di Kanada pada 2016.

Advertisement

Sedangkan di Olimpiade Tokyo 2020, Andrew akan berlomba dalam beberapa nomor. Ia akan bertanding dalam nomor 100 meter gaya dada, 200 meter gaya ganti perorangan, dan 50 meter gaya bebas.

Baca Juga: Matteo Berrettini Petenis Pertama Italia Tampil di Final Wimbledon

Menjelang Olimpiade Tokyo yang akan bergulir pada 24 Juli mendatang, Andrew menolak menerima vaksin. Dia khawatir reaksi yang akan ditimbulkan vaksin bisa memengaruhi performanya.

Advertisement

“Alasan saya di baliknya adalah pertama, pada saat terakhir saya tidak ingin memasukkan apa pun ke dalam tubuh saya yang saya tidak tahu bagaimana saya akan bereaksi,” kata Andrew dilansir dari Reuters, Sabtu (10/7/2021).

“Sebagai seorang atlet di level elite, semua yang kami lakukan sangat diperhitungkan. Bagi saya dalam siklus latihan dan terutama di uji coba, saya tidak ingin mengambil risiko hari libur. Karena ada periode di mana jika Anda mengambil vaksin, Anda harus berurusan dengan beberapa hari libur,” tambahnya.

Baca Juga: Barty Raih Gelar Pertama Wimbledon

Advertisement

Tidak Wajib

Namun begitu, Andrew mengatakan akan mematuhi setiap protokol kesehatan yang sudah ditentukan pihak penyelenggara. Terlebih, hal tersebut diperlukan untuk menjaga dirinya agar tidak tertular Covid-19.

“Banyak melakukan tes, memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, jelas menjauh dari keramaian, semuanya seperti itu,” lanjut Andrew.

Sekadar informasi, pihak penyelenggara memang tidak mewajibkan para atlet yang mengikuti Olimpiade untuk divaksin. Akan tetapi, mereka akan memperketat pengawasan terhadap potensi persebaran Covid-19, serta memperketat aturan protokol kesehatan.

Baca Juga: Argentina Vs Brasil: 4 Kali Gagal di Final, Lionel Messi Melawan Kutukan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif