SOLOPOS.COM - Atlet para-menembak Indonesia, Bolo Triyanto, berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. (Istimewa/NPC)
Solopos.com, TOKYO—Atlet para-menembak Indonesia, Bolo Triyanto, belum menunjukkan performa maksimal saat tampil di kategori R4 standing putra 10 meter Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet asal Sragen itu gagal masuk final dalam perlombaan yang berlangsung di Asaka Shooting Ranger, Senin (30/8/2021).
Bolo diharapkan tampil lebih baik di satu kategori sisa yang akan dipertandingkan Rabu (1/8/2021). Dalam babak penyisihan, Bolo gagal menunjukan performa terbaik dengan hanya berada di urutan ke-24.
Total skor 620,9, terpaut 14,4 poin dari Andrea Liverani dari Italia yang berada di urutan pertama. Pencapaian Bolo masih belum sesuai target yang diharapkan. Namun penampilan tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu sang atlet untuk tampil lebih baik di kategori R5 mixed 10 meter air rifle prone SH2, Rabu.
Baca Juga: Pemain Persis Solo Musim Lalu Menanti Pelunasan Gaji
“Penampilannya hari ini memang tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan skor yang selama ini dia capai dalam latihan. Semoga besok Rabu Bolo bisa tampil lebih lepas, lebih fokus pada setiap tembakannya,” ujar pelatih para-menembak Indonesia, Aris Haryadi, dalam rilis NPC, Senin (30/8).
Bolo Triyanto bertekad memperbaiki performa di perlombaan selanjutnya. Dia sendiri mengaku cukup puas dengan hasil yang didapat pada Senin.
“Saya ingin meningkatkan lagi kemampuan saya karena saya sudah benar-benar mengetahui peta kekuatan lawan dunia. Kekalahan hari ini jadikan banyak pengalaman buat saya,” kata Bolo.
Baca Juga: DI Yogyakarta dan Bali Belum Beranjak dari PPKM Level 4
Jika melihat hasil pertandingan hari ini, Bolo berada di urutan ketiga petembak terbaik Asia dan urutan pertama di kawasan Asia Tenggara.