SOLOPOS.COM - Olahraga bridge ilustrasi (u3asitec.org.uk)

Solopos.com, JAKARTA–Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) Syarif Bastaman sedang menyiapkan atlet agar bisa tembus ke kejuaraan dunia 46th World Bridge Teams Championship 2023 di Marrakesh, Maroko, pada 20 Agustus–2 September 2023.

Ada syarat yang harus dipenuhi yakni atlet Indonesia harus bisa meraih hasil maksimal pada Asia Pacific Bridge Federation (APBF) Championship yang bergulir di Hong Kong pada 9-16 Juni 2023.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Tahun ini kami ada dua event besar. Yang pertama adalah APBF Championship 2023. Kalau itu bisa lolos menjadi juara maka Indonesia berhak mengikuti Kejuaraan Dunia yang bergulir tahun ini juga,” ujar Syarif dalam keterangan tertulis seusai pelantikan dan pengukuhan pengurus PB Gabsi periode 2022-2026 oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Syarif Bastaman juga akan berusaha memopulerkan olahraga bridge di Tanah Air. Dia menyebut jika banyak orang Indonesia menjadi atlet bridge bisa dipastikan Indonesia akan tumbuh menjadi negara maju.

“Negara maju Amerika Serikat tercatat 80 juta warganya bermain bridge. Sedang Indonesia baru tercatat 10 ribu orang dari populasi jumlah penduduk 270 juta orang yang bermain bridge. Ini jadi tantangan tersendiri bagi kepengurusan Gabsi di bawah kepemimpinan saya. Saya harus kejar dengan menghadirkan sejumlah liga, mulai liga antarklub, mahasiswa, dan pelajar sehingga semakin banyak terlibat orang bermain bridge,” ulas Syarif.

Sementara itu, Ketum KONI Marciano mengatakan PB Gabsi yang kini dipimpin Syarif harus bisa lebih berprestasi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Marciano ingin program yang telah dilakukan Ketua Umum PB Gabsi sebelumnya Miranda Goeltom dapat dilanjutkan. Ketika itu, Miranda Goeltom sukses menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Bridge tingkat Asia bertajuk 4th Asia cup Bridge Championships pada Oktober 2022.

Tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik dan sukses besar, Indonesia juga berhasil merebut gelar juara umum.

“Dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh PB Gabsi pada masa bakti sebelumnya, Indonesia juga telah menunjukkan prestasinya di dalam kejuaraan internasional. Saya berharap Pak Syarif Bastaman bersama dengan jajaran pengurusnya juga akan meneruskan prestasi demi prestasi untuk membuat Indonesia bangga,” kata Marciano.

“KONI Pusat tidak pernah ragu untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah tentang keikutsertaan atlet bridge Indonesia mengikuti kompetisi internasional baik single event dan juga multievent,” ujar Marciano.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya