SOLOPOS.COM - Vidya Rafika gagal lolos ke final cabang olahraga menembak Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram/@vdyarfka)
Solopos.com, TOKYO – Atlet menembak putri Indonesia, Vidya Rafika, hanya menempati posisi 35 dari 50 penembak dalam kualifikasi cabor menembak Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021) pagi WIB.
Hasil itu membuat Vidya Rafika gagal lolos ke final cabang olahraga menembak nomor 10 meter Air Rifle Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, hanya delapan penembak teratas yang berhak lolos ke partai final cabang olahraga menembak nomor 10 meter Air Rifle Olimpiade Tokyo 2020.
Peringkat pertama dikuasai oleh wakil dari Norwegia, Duestadd Jannet Hagg, dengan torehan poin 632.9. Lalu peringkat kedua diisi oleh atlet Korea, Park Hemoon, dengan poin 631.7. Urutan ketiga, Tucker Mary Caroline asal Amerika Serikat, berhasil meraih poin 631.4.
Baca Juga: Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020 Milik Atlet Menembak China
Menanggapi kekalahannya tersebut, Vidya menyebutkan pertandingan berjalan lancar. Dia juga menambahkan ini adalah olimpiade pertamanya, sehingga masih harus banyak belajar.
“Kualifikasi sudah berjalan dan lancar. Tapi, ini kan Olimpiade pertama dan saya harus belajar jadi memang harus cari pengalaman. Tampil di Olimpiade ini ibaratnya memulai semuanya dari nol, apalagi ini nomor pertama yang aku juga mainkan di Olimpiade,” ujar Vidya, dalam keterangan resmi KOI, Sabtu (24/7/2021).
Perlu diketahui, Vidya Rafika adalah wakil tunggal Indonesia di cabang olahraga tersebut. Kesempatan tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020 didapatkan Vidya Rafika melalui penampilannya dalam gelaran Kejuaraan Menembak Asia 2019 di Qatar.
Baca Juga: Api Olimpiade Tokyo 2020 Sudah Menyala, Ini Jadwal Atlet Indonesia Sabtu 24 Juli