SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

JAKARTA – Empat orang atlet Paralympic Indonesia, Selasa (7/8/2012), melakukan pengambilan data biometrik sebagai salah satu persiapan untuk menuju Paralympic London 2012, di London, pada 29 Agustus 2012.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

“Penerimaan dalam pengambilan data biometrik yang dilakukan oleh Tim UK Border Agency akan menambah semangat bagi para atlet paralympic Indonesia,” kata Ketua Kontingen Paralympic Indonesia, James Tangkudong. James mengatakan bahwa nantinya dalam setiap pertandingan yang akan diikuti oleh Ni Nengah Widi Asih, David Jacob, Agus Ngaimin, dan Setiyo Budihartanto itu, para atlet diharapkan tidak terbebani dengan masalah apapun.

“Jangan ada beban dalam pertandingan, dan kita akan berjuang untuk masyarakat Indonesia,” tambah James, yang juga mengatakan bahwa kontingen Paralympic Indonesia akan berangkat ke Inggris pada 25 Agustus 2012.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris, Rebecca Razavi, mengatakan bahwa diharapkan atlet-atlet Paralympic Indonesia dapat memberikan prestasi dan juga mengharumkan nama bangsa. “Semoga atlet paralympic Indonesia bisa mendapatkan medali seperti Tim Olimpiade Indonesia,” kata Rebecca.

Paralympic London 2012 diikuti sebanyak 4.200 orang atlet paralympic dari 150 negara akan berkompetisi pada 471 pertandingan olahraga.

Dalam upacara pembukaan kegiatan tersebut, dirancanakan empat obor dari London, Belfast, Cardiff, dan Edinburgh akan berkumpul untuk membentuk api Paralympic, dan obor tersebut akan menempuh perjalanan selama 24 jam dari Stoke Mandeville, di Buckinghamshire menuju London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya