SOLOPOS.COM - Diego Simeone (JIBI/REUTERS/Eloy Alonso)

Solopos.com, MADRID — Selalu ada asa untuk mengakhiri sebuah rekor buruk. Hal itu agaknya diyakini betul oleh Diego Simeone.

Sang pelatih mendampingi Atletico Madrid menjamu Barcelona, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB, dengan catatan tak pernah menang dalam 17 pertemuan sebelumnya kontra sang rival. Sebelas laga di antaranya berujung kekalahan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Undian BRI Slamet Riyadi, Nasabah Unit Pasar Kembang Solo Raih Mobil BRV Honda

Atletico bahkan sempat kalah di empat laga beruntun melawan Barca sebelum duel di Wanda Metropolitano akhir pekan lalu. Namun gol Yannick Ferreira Carrasco beberapa detik jelang jeda menjadi pembeda besar.

Memanfaatkan salah perhitungan Marc-Andre Ter Stegen yang keluar dari sarangnya, Carrasco dengan mudah melewatkan bola di sela kaki dan kemudian menyepak ke gawang kosong. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai.

“Tim sedang bermain dengan sangat baik. Saya sudah mengatakan ini dan hal itu memberi kami kepercayaan diri untuk terus bekerja keras,” ujar Diego Simeone dilansir Marca, Minggu.

Posisi Naik

Kemenangan perdana Atletico atas Barca sejak 4 Februari itu membuat Koke dkk. melesat ke posisi dua klasemen dengan 20 poin. Mereka hanya kalah selisih gol dari Real Sociedad di singgasana. Bagi Blaugrana, kekalahan tersebut membuat mereka mencatatkan laju terburuk di Liga Primera sejak 1992.

Barca sudah tiga kali kalah dalam enam laga terakhir Liga Primera. Lionel Messi dkk. kini tertahan di posisi 10 dengan 11 poin alias tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengatakan tim menelan kekalahan akibat kesalahan sendiri.

Jelang Liburan Thanksgiving, Covid-19 di Amerika Serikat Capai 12 Juta Kasus

“Selalu sulit menciptakan banyak peluang melawan Atletico. Ketika Anda kehilangan bola, Anda harus melakukan yang lebih baik,” ujar Koeman.

Derita Barca bertambah lantaran Gerard Pique harus menepi karena cedera. Pique digantikan Sergino Dest di menit ke-62 karena cedera lutut usai bertabrakan dengan Angel Correa. Cedera Pique membuat jantung pertahanan Barca kian mengkhawatirkan. Kini stoper yang fit tinggal Clement Lenglet setelah sebelumnya Samuel Umtiti dan Ronald Araujo juga cedera.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Januari-April 2024, Sebanyak 2.013 Rumah Warga Jateng Rusak akibat Bencana

Januari-April 2024, Sebanyak 2.013 Rumah Warga Jateng Rusak akibat Bencana
author
Mariyana Ricky P.D Senin, 6 Mei 2024 - 14:16 WIB
share
SOLOPOS.COM - Warga berjalan di depan rumah yang terendam banjir di Karangturi, Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat hingga Selasa (19/3) banjir yang menerjang Kabupaten Kudus sejak Rabu (13/3) atau sepekan terakhir akibat hujan deras di wilayah hulu dan melimpasnya Sungai Wulan itu masih merendam 6.523 rumah di 31 desa dengan 39.272 jiwa terdampak dan tujuh diantaranya meninggal dunia serta sebanyak 2.711 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/tom.

Solopos.com, SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada 2.013 rumah warga mengalami kerusakan imbas bencana yang terjadi selama periode 1 Januari hingga 19 April 2024. Ribuan rumah itu rusak akibat bencana banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem hingga kebakaran.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Jateng, Muhamad Chomsul, mengatakan 2.013 unit rumah rusak itu terdiri dari 1.625 rusak ringan, 206 rusak sedang, 181 rusak berat dan 99.763 rumah terendam banjir.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Adapun fasilitas lain yang rusak berupa 9 fasilitas pendidikan, 10 fasilitas peribadatan, 4 fasilitas kesehatan, 25 fasilitas umum, 275 pasar/kios/toko, dan 10 bangunan lain.

Koran Solopos

“Bencana juga menyebabkan 22 jembatan dan 3 kantor mengalami kerusakan. Banjir juga merendam sebanyak 40.040 hektare lahan sawah di sejumlah daerah di Pantura Jateng,” kata Chomsul kepada Solopos.com, Senin (6/5/2024).

Chomsul menambahkan, bencana yang terjadi selama 1 Januari hingga 19 April 2024 itu juga menimbulkan korban jiwa. Rinciannya, 24 orang meninggal dunia, 21 mengalami luka-luka, 72.037 mengungsi dan 643.307 warga terdampak.

“Jadi total bencana 2024, update 19 April 2024, ada 151 [kejadian]. Total taksiran kerusakan Rp13.179.211.500 (Rp13,1 miliar),” bebernya.

Emagazine Solopos

Lebih rincinya, 151 kejadian bencana tersebut terdiri dari banjir 59 kejadian, tanah longsor 22 kejadian, cuaca ekstrem 67 kejadian dan kebarakan gedung/permukiman 3 kejadian.

Apabila dibandingkan 2023, kejadian bencana kali ini mengalami penurunan di mana pada periode 1 Januari hingga 19 April 2023, total bencana di Jateng ada sebanyak 270 kejadian bencana.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sudah Tidak Beredar di Indonesia, Ini Info Terbaru Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Sudah Tidak Beredar di Indonesia, Ini Info Terbaru Vaksin Covid-19 AstraZeneca
author
Akhmad Ludiyanto Senin, 6 Mei 2024 - 14:16 WIB
share
SOLOPOS.COM - Vaksin AstraZeneca (Detik.com-Reuters)

Solopos.com, JAKARTA – Berikut ini info terbaru seputar vaksin Covid-19 AstraZeneca yang bermanfaat untuk menambah wawasan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, Kementerian Kesehatan, dan Komnas PP KIPI mengungkap hasil kajian terhadap surveilan aktif dan rutin terkait keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Dilansir Bisnis dari laman resmi BPOM Minggu (5/5/2024), kajian tersebut menunjukkan lima hasil.

 

Koran Solopos

Pertama

Manfaat pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar daripada risiko efek samping yang ditimbulkan.

 

Kedua

Tidak terdapat laporan kejadian terkait keamanan termasuk kejadian thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah di Indonesia yang berhubungan dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Emagazine Solopos

 

Ketiga

Hasil kajian WHO menunjukkan bahwa kejadian TTS yang berhubungan dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca dikategorikan sebagai sangat jarang atau very rare (kurang dari 1 kasus dalam 10.000 kejadian).

 

Interaktif Solopos

Keempat

Kejadian TTS yang sangat jarang tersebut terjadi pada periode 4 sampai dengan 42 hari setelah pemberian dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

 

Kelima

Pemantauan terhadap keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca masih terus dilaksanakan dalam bentuk surveilans rutin selama penggunaan vaksin ini dalam program imunisasi.



 

Lebih lanjut, BPOM menjelaskan bahwa keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca terkait kejadian TTS atau pembekuan darah telah dimonitor oleh BPOM dalam pemantauan post authorization safety study (PASS).

Adapun, industri farmasi pemegang emergency use authorization (EUA) wajib melaksanakan PASS dan menyampaikan laporan kepada BPOM.

Untuk diketahui, EUA Vaksin Covid-19 AstraZeneca disetujui BPOM pada 22 Februari 2021. Lebih dari 73 juta dosis telah digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Pemantauan keamanan vaksin di Indonesia juga dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI).

Terkini, vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak digunakan lagi dalam program vaksinasi atau imunisasi. Berdasarkan hasil pengawasan dan penelusuran BPOM, saat ini vaksin itu sudah tidak beredar di Indonesia.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Keamanan Vaksin AstraZeneca, Simak Hasil Terbaru Kajian Surveilan Aktif & Rutin”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Hari Ini, KPK Hadirkan 4 Saksi Kementan di Sidang Kasus Syahrul Yasin Limpo

Hari Ini, KPK Hadirkan 4 Saksi Kementan di Sidang Kasus Syahrul Yasin Limpo
author
Mariyana Ricky P.D Senin, 6 Mei 2024 - 14:07 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian RI periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat ditemui usai sidang tanggapan penuntut umum terhadap eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (20/03/2024). ANTARA/Agatha Olivia Victoria

Solopos.com, JAKARTA — Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan empat orang saksi dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada sidang kasus pemerasan dan gratifikasi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL hari ini, Senin (6/5/2024).

Untuk diketahui, sidang kasus pemerasan dan gratifikasi yang menjerat SYL tengah bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Hari ini [6/5/2024] Tim Jaksa menghadirkan saksi-saksi,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (6/5/2024), dilansir Bisnis.com.

Adapun empat orang saksi dimaksud yakni Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Kementan Raden Kiky Mulya Putra; Admin Keuangan Sub Koordinator Rumah Tangga Pimpinan Kementan Aris Andrianto; Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan Ignatius Agus Hendarto dan Koordinator Kearsipan dan Tata Usaha Biro Umum Kementan Rezki Yudistira Saleh.

Koran Solopos

Pada sejumlah persidangan sebelumnya, tim jaksa KPK telah menghadirkan sederet pejabat Kementan hingga ajudan SYL saat masih menjadi menteri.

Mereka memberikan kesaksian soal pemerasan yang dilakukan SYL dan anak buahnya di Kementan selama menjabat.

Sebelumnya jaksa KPK mendakwa SYL, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi di lingkungan Kementan.

Emagazine Solopos

Ketiganya didakwa menikmati total uang hasil pemerasan hingga Rp44,54 miliar selama periode 2020-2023. Jaksa lalu menyebut SYL, Kasdi dan Hatta sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara memaksa sejumlah pejabat eselon I Kementan dan jajaran di bawahnya untuk memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan atau mengerjakan sesuatu bagi para terdakwa.

Ketiganya juga didakwa menerima gratifikasi mencapai Rp40,64 miliar pada periode yang sama. Dakwaan gratifikasi itu merupakan dakwaan ketiga yang dilayangkan kepada SYL, Kasdi dan Hatta.

 

Interaktif Solopos

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “KPK Hadirkan 4 Saksi Kementan di Sidang Kasus SYL Hari Ini”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories