SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
ATP Finals 2015 bakal segera bergulir. Novak Djokovic paling dijagokan di ajang ini berkat penampilan apiknya sepanjang tahun.
Solopos.com, LONDON — Novak Djokovic paling difavoritkan untuk kembali merebut gelar ATP World Tour Finals 2015 yang akan digelar di O2 Arena, London, Inggris, mulai Minggu (15/11). Petenis nomor satu dunia ini dominan sepanjang musim 2015 dengan mengoleksi 10 trofi juara. Kemenangan yang paling baru petenis berjuluk The Joker ini adalah merajai Paris Masters 2015, akhir pekan lalu.
Trofi Paris Masters itu jadi gelar ke-26 Djokovic di level masters 1000 sekaligus berhasil mencetak hat-trick di ajang ini sejak 2012. Selain itu, petenis Serbia ini juga jadi penguasa ATP Finals dalam kurun waktu tiga musim terakhir. Tiba di London, Djokovic siap melengkapi gelar kelima setelah jadi kampiun di musim 2008, 2012, 2013, dan 2014.
“Saya bekerja keras demi mencapai level ini. Sebab, saya tahu satu-satunya cara saya bisa sukses adalah terus memperbaiki diri. Saya tak mau berpuas diri karena menjadi lebih baik bagian dari proses,” papar Djokovic, dilansir Atpworldtour.com, Kamis (12/11/2015).
Di antara kedelapan peserta turnamen pamungkas ATP ini, prestasi Djokovic yang paling menonjol. Petenis berusia 28 tahun itu punya titel paling banyak sepanjang musim ini daripada tujuh petenis lain, seperti Andy Murray, Roger Federer, Stan Wawrinka, Rafael Nadal, Tomas Berdych, David Ferrer, dan Kei Nishikori.
Rekor Djokovic di ATP Finals adalah 23-9 (menang-kalah). Ini akan menjadi penampilan kesembilan Djokovic di ajang penutup musim 2015. Setiap kali ia hadir dalam turnamen ini, juara US Open 2015 selalu berada di peringkat tiga besar dunia.
“Saya pernah melewati periode penuh keraguan dan gagal. Itu memberi Anda pelajaran sangat berharga. Musim ini semua datang secara bersamaan. Memang tak ada yang sempurna, tapi jika Anda menginginkan itu, maka selalu punya cara untuk meraihnya,” imbuhnya.
Sedangkan Federer jadi petenis tertua yang terkualifikasi ke ATP Finals 2015. Petenis nomor tiga dunia merupakan pemegang titel ATP World Tour Finals terbanyak sepanjang masa, yakni enam kali. Kali terakhir ia jadi kampiun dua kali beruntun di musim 2010 dan 2011 sebelum diambil alih Djokovic di musim 2012. Di samping itu, rekor kemenangan petenis Swiss ini paling banyak, yakni 48-11 (menang-kalah).
Musim lalu petenis berusia 34 tahun ini berkesempatan menambah koleksi trofi juara menjadi tujuh kali. Sayang, Federer memutuskan mundur di final kontra Djokovic karena cedera punggung.