SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
ATP Finals 2015 akan menyajikan partai Novak Djokovic kontra Roger Federer di babak awal.
Solopos.com, LONDON — Pertarungan sengit langsung tersaji di babak round robin ATP World Tour Finals 2015 yang akan digelar di O2 Arena, London, Inggris, mulai Minggu (15/11/2015). Laga panas itu bakal terjadi lantaran petenis nomor satu dunia sekaligus juara bertahan, Novak Djokovic, berada satu grup dengan juara enam kali ATP Finals, Roger Federer, di Stan Smith Group. Djokovic yang sedang mengincar titel kelima memimpin grup ini bersama Federer, Tomas Berdych, dan Kei Nishikori.
Unggulan teratas itu datang ke O2 Arena, London, dengan modal kemenangan beruntun dalam 22 pertandingan. Selain itu, ia sukses merebut empat gelar prestisius dalam beberapa bulan terakhir, yakni US Open, China Open, Shanghai Masters, dan Paris Masters. Djokovic merupakan kampiun empat kali ATP Finals. Kali pertama ia juara di musim 2008, setelah itu ia mencetak hat-trick sejak 2012 hingga 2014.
“Ini merupakan musim tersukses sepanjang karier saya. Saya berusaha untuk lebih baik,” papar Djokovic, dilansir Sports.yahoo.com, Jumat (13/11/2015).
Jika Djokovic kembali merebut trofi juara, ia bakal menyamai rekor Pete Sampras dan Ivan Lendl sebagai kampiun lima kali.
“Grup ini benar-benar akan sulit terlepas dari siapa pun yang ada di dalamnya. Tapi, saya senang bisa kembali dan tak sabar untuk bermain,” ungkap Federer, dilansir Atpworldtourfinals.com.
Sedangkan petenis ranking kedua dunia, Andy Murray, yang berpartisipasi dalam ajang ini untuk kali ketujuh berada dalam Grup Ilie Nastase. Unggulan kedua ini satu grup bersama Stan Wawrinka, Rafael Nadal, dan David Ferrer.
Petenis jagoan tuan rumah ini membidik gelar ATP Finals untuk kali pertama. Ia sempat tiga kali lolos ke semifinal. Murray wajib membukukan hasil apik jika ingin menutup musim 2015 sebagai petenis nomor dua dunia untuk kali pertama.
Namun demikian, konsentrasi Murray terpecah lantaran ia juga fokus ke final Davis Cup 2015 kontra Belgia yang digelar tepat beberapa hari setelah ATP Finals. Apalagi partai pamungkas yang diselenggarakan di Belgia tersebut sangat bersejarah. Murray akan memimpin Britania Raya di final untuk kali pertama dalam kurun waktu 37 tahun terakhir.
“Saya merasa sangat baik dan berharap bisa bermain bagus. Saya juga optimistis soal final Davis Cup. Saya sudah banyak berlatih di lapangan tanah liat,” jelas Murray.