SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Juan Martin del Potro saat menerima bola dari lawannya, Janko Tipsarevic, pada pertandingan kedua Grup B ATP World Tour Finals di O2 Arena, London, Jumat (9/11/2012) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON—Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, merasakan perasaan yang aneh atas posisinya saat ini di ATP World Tour Finals. Seusai menghidupkan asanya untuk ke semifinal dengan menumbangkan Janko Tipsarevic, Del Potro, teringat pengalamannya pada ajang yang sama tiga tahun lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Del Potro menunjukkan penampilan impresif pada pertandingan keduanya di Grup B. Ranking tujuh dunia ini menundukkan Tipsarevic secara straight setm 6-0, 6-4 di O2 Arena, London, Jumat (9/11/2012) dini hari WIB.

Dengan mengalahkan Tipsarevic, kansi Del Potro melaju ke empat besar kembali terbuka. Penentuan nasibnya akan ditentukan pada partai terakhir di Grup B yang menggunakan sitem round-robin, dengan menghadapi petenis nomor dua dunia, Roger Federer.

Menghadapi Federer di partai ketiga babak round robin membuatnya teringat kejadian di turnamen yang sama, tiga tahun lalu. Saat itu, Del Potro yang membutuhkan kemenangan di partai penyisihan terakhir juga harus menemui Federer.

Kala itu Del Potro mampu mewujudkan ambisi dengan mengalahkan Federed. Ia pun lolos ke semifinal dan menyingkirkan jagoan tuan rumah, Andy Murray, yang saat itu bersaing ketat dengannya.

Namun, kali ini ceritanya akan sedikit rumit bagi Del Potro saat menantang Federer, Sabtu (10/11/2012). Juara bertahan, Federer, akan tampil tanpa beban setelah lebih dulu memastikan tiket semifinal dengan menundukkan David Ferrerm dua set langsung, 6-4, 7-6, Kamis (8/11/2012) malam WIB.

Sementara, selain mencari kemenangan Del Potro juga berharap Tipsarevic mampu menjadi pengganjal saingan terberatnya, David Ferrer, yang juga berpeluang melangkah ke empat besar, pada partai terakhir. Peluang Ferrer lolos ke fase selanjutnya masih terbuka lebar.

Meski kalah pada pertandingan kedua, Ferrer mencetak hasil apik di game pertama dengan menundukkan Del Potro melalui pertarungan tiga set.

“Saya senang bisa mengalahkan Janko malam ini,” ujar Del Potro, yang datang ke London bermodalkan rekor 63 kali kemenangan sepanjang tahun ini.

“Menang dalam dua set membuat peluangku ke babak selanjutnya kembali terbuka. Namun untuk memastikannya saya perlu mengalahkan Roger lagi. Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dengan 2009 lalu, tapi tetap akan menjadi spesial bagiku,” imbuhnya dilansir Reuters, Jumat.

“Ini akan menjadi pertandingan terakhirku musim ini. Jadi saya akan berusaha memberikan perlawanan yang sama seperti di final Basel [Del Potro mengalahkan Federer, Oktober lalu]. Saya akan berusaha lebih agresif dibanding dirinya dan memaksimalkan peluang sekecil apa pun,” lanjut Del Potro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya