SOLOPOS.COM - Manager Persis Solo Totok Supriyanto menyambut baik pelarangan asing. Ist/Dok

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo menyambut baik aturan baru yang diterapkan PSSI soal pelarangan penggunaan pemain asing dalam klub peserta Kompetisi Divisi Utama.

Peraturan anyar itu diambil dalam rapat Exco PSSI, Minggu (2/11/2014), dan mulai diberlakukan musim depan. Selain larangan pemakaian pemain asing di Divisi Utama, PSSI juga membatasi jumlah ekspatriat tim peserta Indonesia Super League (ISL) menjadi tiga orang.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, menilai peraturan itu menjadi kabar baik bagi mereka. Sebab, menurut dia, penggunaan pemain asing justru kerap membebani tim-tim Divisi Utama yang memiliki finansial kurang kuat.

“Aturan ini justru bagus. Jadi, tim-tim Divisi Utama tidak perlu memaksakan diri mengontrak pemain asing yang harganya mahal demi bersaing dengan tim yang lain yang punya pemain asing,” beber dia saat berbincang dengan wartawan di Stadion Sriwedari, Selasa (4/11).

Totok mengungkapkan kontrak terhadap pemain asing kerap membuat pembiayaan tim membengkak setiap tahun. Pasalnya, tim tak hanya dibebani dengan pembayaran gaji yang tinggi, tapi juga harus mengaver seluruh kebutuhan pemain asing selama merumput bersama klub.

“Kalau pemain itu mau pulang atau bepergian mengurus keperluan tinggal di Indonesia, kami yang harus mencarikan tiket [transportasi] dan sebagainya,” jelas dia.

Lebih lanjut, Totok menilai keberadaan pemain asing terkadang tak terlalu memberi efek signifikan untuk kekuatan tim. Tanpa pemain asing, sambung dia, sebuah tim tetap dapat memaksimalkan kemampuan dengan mengandalkan potensi lokal.

“Justru dengan aturan ini, pemain lokal bisa mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mengembangkan kemampuan,” imbuh Kapten Persis era 1990an. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya