Solopos.com, SOLO – Audisi Umum PB Djarum 2023 siap digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah pada 2 – 6 Juli 2023. Pendaftaran secara daring ajang seleksi bibit pebulu tangkis Djarum Beasiswa Bulu tangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini masih dibuka hingga 30 Juni 2023.
Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan pada audisi umum 2023 diharapkan muncul talenta-talenta muda berbakat yang lebih banyak dan mumpuni dari tahun sebelumnya. Berbagai elemen penilaian yang ketat akan diterapkan demi menemukan bibit berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan oleh PB Djarum.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Dikomandoi Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum. Fung Permadi sebagai koordinator atlet putra dan Yuni Kartika sebagai koordinator atlet putri tim pencari bakat. Selain itu sederet legenda bulu tangkis Indonesia turut serta memantau bakat para peserta audisi umum PB Djarum 2023 sejak hari pertama.
“Audisi umum tahun ini mencari bibit pebulu tangkis berkarakter yang memiliki bakat dan teknik mumpuni didukung dengan semangat juang serta mental yang kokoh. Selain itu menjaring bibit-bibit yang bertalenta super, baik dari segi teknis maupun non-teknis. Semoga ini salah satu jembatan untuk adik-adik menggapai prestasi dan cita-citanya menjadi pemain dunia,” kata Sigit, juara dunia ganda putra tahun 1997 itu.
Tahun ini, audisi menyasar dua kelompok usia yakni U-11 dan U-13 putra dan putri. Hingga 28 Mei 2023 pendaftar sudah mencapai hampir 1.000 peserta dengan jumlah terbanyak ada pada kelompok U-13 putra yaitu 361 peserta.
Dengan waktu penyelenggaraan yang masih sekitar satu bulan lagi, Sigit berharap para peserta dapat mempersiapkan diri dengan berlatih semaksimal mungkin. Ia memberi kiat-kiat beberapa poin yang bisa dioptimalkan ketika para peserta berlaga di hadapan tim pencari bakat.
Pertama peserta harus mampu menggali potensi diri dan menonjolkan kelebihan saat bertanding. Hal itu bisa diasah melalui latihan dengan lawan tanding yang sepadan.
“Tim pencari bakat akan menilai para atlet dari potensi dan kelebihan yang dimiliki. Jadi, sebelum audisi masih ada waktu bagi para peserta memoles kemampuan mereka dengan berlatih seefektif mungkin,” ujar Sigit dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Senin (29/5/2023).
Ia menambahkan peserta juga harus pantang menyerah dan punya daya juang tinggi tidak hanya di dalam arena tanding, kegigihan juga dapat ditunjukkan di luar lapangan. Salah satunya ialah tidak mudah putus asa apabila gagal.
“Kalau melihat data, memang banyak peserta yang mencoba beberapa kali hingga akhirnya bergabung dengan PB Djarum. Ini menjadi perhatian tersendiri bagi kami karena mereka menunjukkan kegigihan dan semangat pantang menyerah dalam meraih sesuatu,” kata dia.
Salah satu atlet yang gigih mengikuti Audisi Umum demi bergabung dengan PB Djarum ialah Leo Rolly Carnando. Pebulu tangkis asal Klaten yang saat ini berduet dengan Daniel Marthin bertengger sebagai ganda putra peringkat 9 dunia.
Leo pernah gagal hingga enam kali saat mengikuti Audisi Umum. “Saya sempat gagal di beberapa fase, salah satunya di tes fisik. Tapi saya tidak menyerah dan mencoba terus. Ternyata pengalaman berkali-kali gagal dan terus mencoba itulah yang membantu membuat mental dan kemampuan saya berkembang,” ujar Leo.
Pebulu tangkis yang dijuluki The Babies ini berpesan agar para peserta audisi memiliki keberanian dan juga semangat tinggi yang ditopang dengan penguasaan teknik demi mewujudkan mimpi menjadi atlet dengan segudang prestasi.
“Keberanian dan mental serta teknik harus selalu dikembangkan, kalau masalah fisik itu bisa dilatih, tapi yang paling penting teknik. Selain itu attitude juga tidak kalah penting,“ kata Leo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
