AUSTRALIA OPEN 2013: Federer Pastikan Perempat Final, Murray Menang Mudah

Roger Federer berusaha mengembalikan bola kepada lawannya, Milos Raonic, pada laga 16 besar Australia Open 2013 di Rod Laver Arena, Senin (21/1/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters

MELBOURNE – Rogger Federer memastikan tiket ke perempat final Grand Slam Australia Open 2013. Unggulan kedua asal Swiss ini melaju ke babak selanjutnya setelah menyingkirkan petenis muda Kanada, Milos Raonic, tiga set langsung, 6-4, 7-6, 6-2 di Rod Laver Arena, Senin (21/1/2013) sore WIB.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Raonic sebenarnya tampil tak terlalu buruk. Petenis yang terkenal memiliki servis mematikan ini bahkan sempat menyulitkan Federer di dua game awal.

Bahkan Raonic sempat mengeluarkan servis kerasnya yang berkecepatan 236 km per jam untuk merebut game kedua. Namun, Federer yang lebih berpengalaman pun tampil tenang untuk mengunci kemenangan.

Di babak selanjutnya pengoleksi 17 gelar grand slam itu akan bersua dengan, Jo-Wilfried Tsonga. Unggulan ketujuh asal Prancis ini melangkah ke delapan besar setelah menundukkan kompatriotnya, Richard Gasquet, 6-4, 3-6, 6-3, 6-2.

Sementara pada partai lebih awal, petenis Inggris Raya, Andy Murray, kembali meraih kemenangan tiga set langsung. Murray menang mudah atas petenis Prancis, Gilles Simon, dengan skor telak, 6-3, 6-1, 6-3.

Meski demikian, Murray kurang puas dengan kemenangan yang diraihnya. Peraih emas London 2012 ini justru menyayangkan kemenangannya yang terbilang mudah.

Ia menilai kemenangannya tak terlepas dari kurang fitnya Simon. Petenis Prancis ini mengalami kelelahan seusai menjalani duel panjang kontra kompatriotnya, Gael Monfils di babak ketiga.

“Ini jelas sulit, situasi yang sulit bagi kedua pemain, terlebih baginya,” ujar Murray kepada wartawan seusai pertandingan, seperti dilansir Reuters.

“Setelah game pertama, saya tak merasakan persaingan. Pada tahapan pertandingan grand slam, Anda seharusnya mendapatkannya dan bersiap untuk duel yang lebih sengit. Ini kenapa menjadi sulit karena emosinya tak ada. Anda tak merasakan tekanan, namun ingin menyelesaikan pertandingan secepatnya.”

Kemenangan di Hisense Arena, Senin siang itu membawa Murray melaju ke perempat final. Pada babak ini, peraih trofi Grand Slam US Open 2012 akan ditantang petenis non unggulan asal Prancis, Jeremy Chardy, yang menyingkirkan Andreas Seppi asal Italia melalui duel empat set, 5-7, 6-3, 6-2, 6-2.

“Jeremy sangat agresif, dia memiliki servis dan forehand yang kuat. Dia mampu memukul pemenang setiap saat,” tutur Murray terkait calon lawannya.

“Ini akan menjadi pertandingan yang menarik di awal, karena jika Jeremy menang di set pertama, maka saya pikir apa pun bisa terjadi.”